Semarang, Aktual.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan gelar pasar murah untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok jelang Lebaran.

Pasar murah akan dilaksanakan tiga SKPD. Yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Badan Ketahanan Pangan Jateng.

“Akan dijual sekitar 14.500 paket sembako,” kata Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Djoko Sutrisno di Semarang, Minggu (28/6).

Disperindag Jateng akan menggelar pasar murah di 12 lokasi. Yakni di kantor Badan Koordinasi Wilayah I sampai III dan sembilan lokasi di Kota Semarang dengan 8.000 paket sembako seharga Rp63.000 yang dijual Rp30.000.

“Paket sembako itu berisi beras 2,5 kilogram, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, lima pak mi instan, serta kecap 200 mililiter,” ujar dia.

Sementara Dinas Koperasi dan UMKM Jateng rencananya gelar pasar murah di Gedung Gradika Bhakti Praja, kompleks Kantor Gubernur Jateng. Dengan jumlah paket sembako sebanyak 1.500 paket yang dijual Rp20.000 dan berisi beras 2,5 kg, 1 liter minyak goreng, serta 2 kg gula pasir.

Sedangkan 4.500 paket sembako seharga Rp86.000 akan dijual Rp50.000 di pasar murah yang dilaksanakan Badan Ketahanan Pangan Jateng di empat lokasi.

Yaitu dua lokasi di kompleks Tarubudaya Ungaran, Kabupaten Semarang, dan dua lokasi di Kota Surakarta.

Djoko mengimbau SKPD di 35 kabupaten/kota di Jateng juga menggelar pasar murah di masing-masing daerah agar dapat membantu masyarakat yang kurang mampu dalam membeli kebutuhan pokok.

Menurut dia, selain kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok, hal yang perlu diantisipasi menjelang Lebaran adalah kelangkaan gas elpiji di pasaran.

“Oleh karena itu, pemerintah kabupaten/kota juga diminta untuk tetap menjamin ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi barang-barang yang menjadi kebutuhan masyarakat lainnya,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: