Beranda Lensa Aktual Flash Photos Tiga Tahun Pemerintah Jokowi-JK Hanya Kerja, Indeks Demokrasi Indonesia Turun Flash Photos Tiga Tahun Pemerintah Jokowi-JK Hanya Kerja, Indeks Demokrasi Indonesia Turun 20 Oktober 2017, 17:10 Dari kiri ke kanan, Anggota DPR RI Effendy Simbolon, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon Wakil dan Anggota DPRRI Andreas Hugo Pareira menjadi nara sumber pembicara dalam acara diskusi yang berlangsung di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Jumat, (20/10). Diskusi mengangkat tema " 3 Tahun Jokowi-JK". Di masa Presiden Joko Widodo ini Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) terus-menerus turun. Pada tahun 2014, IDI masih berada di angka 73,04, terus turun menjadi 72,82 (2015) dan kemudian turun lagi jadi 70,09 (2016). BPS mengatakan, penurunan IDI pada 2016 disumbang oleh turunnya tiga aspek demokrasi, yaitu kebebasan sipil, hak-hak politik, lembaga-lembaga demokrasi. AKTUAL/Tino Oktaviano Dari kiri ke kanan, Anggota DPR RI Effendy Simbolon, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon Wakil, Anggota DPRRI Andreas Hugo Pareira, Anggota DPR RI Syarif Hasan dan Direktur Eksekutif IPS M Tri Andika menjadi nara sumber pembicara dalam acara diskusi yang berlangsung di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Jumat, (20/10). Diskusi mengangkat tema ” 3 Tahun Jokowi-JK”. Di masa Presiden Joko Widodo ini Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) terus-menerus turun. Pada tahun 2014, IDI masih berada di angka 73,04, terus turun menjadi 72,82 (2015) dan kemudian turun lagi jadi 70,09 (2016). BPS mengatakan, penurunan IDI pada 2016 disumbang oleh turunnya tiga aspek demokrasi, yaitu kebebasan sipil, hak-hak politik, lembaga-lembaga demokrasi. AKTUAL/Tino Oktaviano Anggota DPR RI Effendy Simbolon, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon Wakil, Anggota DPRRI Andreas Hugo Pareira, menjadi nara sumber pembicara dalam acara diskusi yang berlangsung di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Jumat, (20/10). Diskusi mengangkat tema ” 3 Tahun Jokowi-JK”. Di masa Presiden Joko Widodo ini Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) terus-menerus turun. Pada tahun 2014, IDI masih berada di angka 73,04, terus turun menjadi 72,82 (2015) dan kemudian turun lagi jadi 70,09 (2016). BPS mengatakan, penurunan IDI pada 2016 disumbang oleh turunnya tiga aspek demokrasi, yaitu kebebasan sipil, hak-hak politik, lembaga-lembaga demokrasi. AKTUAL/Tino Oktaviano Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon Wakil, Anggota DPRRI Andreas Hugo Pareira, menjadi nara sumber pembicara dalam acara diskusi yang berlangsung di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Jumat, (20/10). Diskusi mengangkat tema ” 3 Tahun Jokowi-JK”. Di masa Presiden Joko Widodo ini Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) terus-menerus turun. Pada tahun 2014, IDI masih berada di angka 73,04, terus turun menjadi 72,82 (2015) dan kemudian turun lagi jadi 70,09 (2016). BPS mengatakan, penurunan IDI pada 2016 disumbang oleh turunnya tiga aspek demokrasi, yaitu kebebasan sipil, hak-hak politik, lembaga-lembaga demokrasi. AKTUAL/Tino Oktaviano Dari kiri ke kanan, Anggota DPR RI Effendy Simbolon, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon Wakil, Anggota DPRRI Andreas Hugo Pareira, Anggota DPR RI Syarif Hasan dan Direktur Eksekutif IPS M Tri Andika menjadi nara sumber pembicara dalam acara diskusi yang berlangsung di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Jumat, (20/10). Diskusi mengangkat tema ” 3 Tahun Jokowi-JK”. Di masa Presiden Joko Widodo ini Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) terus-menerus turun. Pada tahun 2014, IDI masih berada di angka 73,04, terus turun menjadi 72,82 (2015) dan kemudian turun lagi jadi 70,09 (2016). BPS mengatakan, penurunan IDI pada 2016 disumbang oleh turunnya tiga aspek demokrasi, yaitu kebebasan sipil, hak-hak politik, lembaga-lembaga demokrasi. AKTUAL/Tino Oktaviano Dari kiri ke kanan, Anggota DPR RI Effendy Simbolon, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon Wakil, Anggota DPRRI Andreas Hugo Pareira, Anggota DPR RI Syarif Hasan dan Direktur Eksekutif IPS M Tri Andika menjadi nara sumber pembicara dalam acara diskusi yang berlangsung di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Jumat, (20/10). Diskusi mengangkat tema ” 3 Tahun Jokowi-JK”. Di masa Presiden Joko Widodo ini Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) terus-menerus turun. Pada tahun 2014, IDI masih berada di angka 73,04, terus turun menjadi 72,82 (2015) dan kemudian turun lagi jadi 70,09 (2016). BPS mengatakan, penurunan IDI pada 2016 disumbang oleh turunnya tiga aspek demokrasi, yaitu kebebasan sipil, hak-hak politik, lembaga-lembaga demokrasi. AKTUAL/Tino Oktaviano Dari kiri ke kanan, Anggota DPR RI Effendy Simbolon, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon Wakil dan Anggota DPRRI Andreas Hugo Pareira menjadi nara sumber pembicara dalam acara diskusi yang berlangsung di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Jumat, (20/10). Diskusi mengangkat tema ” 3 Tahun Jokowi-JK”. Di masa Presiden Joko Widodo ini Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) terus-menerus turun. Pada tahun 2014, IDI masih berada di angka 73,04, terus turun menjadi 72,82 (2015) dan kemudian turun lagi jadi 70,09 (2016). BPS mengatakan, penurunan IDI pada 2016 disumbang oleh turunnya tiga aspek demokrasi, yaitu kebebasan sipil, hak-hak politik, lembaga-lembaga demokrasi. AKTUAL/Tino Oktaviano Dari kiri ke kanan, Anggota DPR RI Effendy Simbolon, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon Wakil, Anggota DPRRI Andreas Hugo Pareira, Anggota DPR RI Syarif Hasan dan Direktur Eksekutif IPS M Tri Andika menjadi nara sumber pembicara dalam acara diskusi yang berlangsung di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Jumat, (20/10). Diskusi mengangkat tema ” 3 Tahun Jokowi-JK”. Di masa Presiden Joko Widodo ini Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) terus-menerus turun. Pada tahun 2014, IDI masih berada di angka 73,04, terus turun menjadi 72,82 (2015) dan kemudian turun lagi jadi 70,09 (2016). BPS mengatakan, penurunan IDI pada 2016 disumbang oleh turunnya tiga aspek demokrasi, yaitu kebebasan sipil, hak-hak politik, lembaga-lembaga demokrasi. AKTUAL/Tino Oktaviano Dari kiri ke kanan, Anggota DPR RI Effendy Simbolon, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon Wakil, Anggota DPRRI Andreas Hugo Pareira, Anggota DPR RI Syarif Hasan dan Direktur Eksekutif IPS M Tri Andika menjadi nara sumber pembicara dalam acara diskusi yang berlangsung di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Jumat, (20/10). Diskusi mengangkat tema ” 3 Tahun Jokowi-JK”. Di masa Presiden Joko Widodo ini Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) terus-menerus turun. Pada tahun 2014, IDI masih berada di angka 73,04, terus turun menjadi 72,82 (2015) dan kemudian turun lagi jadi 70,09 (2016). BPS mengatakan, penurunan IDI pada 2016 disumbang oleh turunnya tiga aspek demokrasi, yaitu kebebasan sipil, hak-hak politik, lembaga-lembaga demokrasi. AKTUAL/Tino Oktaviano Anggota DPR RI Effendy Simbolon berbincang dengan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon Wakil, disela diskusi yang berlangsung di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Jumat, (20/10). Diskusi mengangkat tema ” 3 Tahun Jokowi-JK”. Di masa Presiden Joko Widodo ini Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) terus-menerus turun. Pada tahun 2014, IDI masih berada di angka 73,04, terus turun menjadi 72,82 (2015) dan kemudian turun lagi jadi 70,09 (2016). BPS mengatakan, penurunan IDI pada 2016 disumbang oleh turunnya tiga aspek demokrasi, yaitu kebebasan sipil, hak-hak politik, lembaga-lembaga demokrasi. AKTUAL/Tino Oktaviano Dari kiri ke kanan, Anggota DPR RI Effendy Simbolon, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon Wakil, Anggota DPRRI Andreas Hugo Pareira, Anggota DPR RI Syarif Hasan dan Direktur Eksekutif IPS M Tri Andika menjadi nara sumber pembicara dalam acara diskusi yang berlangsung di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Jumat, (20/10). Diskusi mengangkat tema ” 3 Tahun Jokowi-JK”. Di masa Presiden Joko Widodo ini Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) terus-menerus turun. Pada tahun 2014, IDI masih berada di angka 73,04, terus turun menjadi 72,82 (2015) dan kemudian turun lagi jadi 70,09 (2016). BPS mengatakan, penurunan IDI pada 2016 disumbang oleh turunnya tiga aspek demokrasi, yaitu kebebasan sipil, hak-hak politik, lembaga-lembaga demokrasi. AKTUAL/Tino Oktaviano Artikel ini ditulis oleh: Ikuti WhatsApp Channel Aktual ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Indofood Resmikan Taman Bermain PAUD untuk Anak-Anak Padalarang Flash Photos Astra dan SMI Kolaborasi Kembangkan UMKM di Solear Tangerang Flash Photos BTN dan Mandiri Capital Kolaborasi Dorong Ekosistem Perumahan Flash Photos Think Business, Think Hong Kong, Solusi Cerdas Ekspansi Bisnis Perusahaan Indonesia Flash Photos BTN Resmikan Kantor Cabang dan Sales Center Baru di Cibubur, Dorong Layanan Lebih Dekat Flash Photos Pemerintah dan DPR Sepakat Biaya Haji 2025 Rp 55 Juta Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,600PelangganBerlanggananBerita Lain KPK Dalami Dugaan Pemalsuan Risalah Rapat Terkait Pengadaan LNG 10 Januari 2025, 19:09 DPR: Semangat Juang Hingga Integritas Demokrasi Kunci Indonesia Raya 10 Januari 2025, 11:55 Rupiah Diprediksi Melemah Karena Pidato “Hawkish” Pejabat The Fed 10 Januari 2025, 10:48 Menko Pangan: Kenaikan PPN Berdampak pada Harga Pupuk 10 Januari 2025, 22:31 Mendes Minta Pemda Perhatikan Prioritas Penggunaan Dana Desa 2025 10 Januari 2025, 19:34