Ia menambahkan bahwa beberapa pemberontak telah menyerahkan diri mereka kepada tentara, meski dia tidak menyebutkan jumlahnya.

Dua pelaku bom bunuh diri, seorang dengan sepeda motor dan seorang lagi mengendarai kendaraan bermotor, gagal dalam upaya mereka untuk melakukan serangan yang menyasar tentara, kata juru bicara tersebut.

Ia menambahkan bahwa 15 pemberontak tewas dalam pertempuran, penembakan atau serangan udara pada Minggu.

Pada Sabtu, tentara mengatakan bahwa 20 pemberontak tewas dan 10 tentara terluka.

Juru bicara militer Lebanon mengatakan bahwa pihaknya tidak mengkoordinasikan serangan dengan kelompok Hizbullah atau tentara Suriah.

Setiap operasi gabungan antara tentara Lebanon di satu sisi dan kelompok Hizbullah serta tentara Suriah di sisi lainnya, akan menjadi suatu hal yang sensitif secara politis di Lebanon dan dapat mengancam pemberian bantuan oleh militer AS, yang cukup besar bagi negara itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby