Jakarta, Aktual.com – Satu kereta pelaju tergelincir di Wilayah Lombardy Utara pada Kamis (25/1), sehingga menewaskan tiga orang dan membuat lima orang lagi luka serius.
Kereta tersebut tergelincir di jalur perpindahan antara Treviglio dan Pioltello di pinggir Milan sekitar pukul 07.00 waktu setempat, kata Perusahaan Kereta Nasional Trenord.
Sedikitnya 350 pelaju berada di dalam kereta itu, yang meninggalkan Cremona di Wilayah Lombardy Timur pada pukul 05.32 waktu setempat, dan dijadwalkan tiba di Stasiun Garibaldi di Milan dalam waktu dua jam.
Data sementara mengenai korban hingga tengah hari bertambah jadi tiga tewas dan lima orang lagi berada dalam kondisi kritis, kata kantor berita Ansa dengan mengutip kantor prefektur Milan.
Petugas pemadam bekerja selama berjam-jam di lapangan guna berusaha membebaskan penumpang yang terjebak di bawah reruntuhan, demikian laporan Xinhua, Jumat (26/1). Dan semua operasi pertolongan diselesaikan sekitar pukul 10.00 waktu setempat, kata Fire Corp di akun Twitter.
Dua gerbong dari bagian tengah kereta tersebut terlibat dalam kecelakaan itu, dan gambar dari lokasi memperlihatkan gerbong tersebut keluar dari rel. Menurut beberapa penumpang yang memberi keterangan kepada media setempat dan di Twitter, kereta itu mulai bergetar beberapa menit sebelum kecelakaan terjadi.
Kerusakan struktur sekitar 20 centimeter di rel –sekitar dua kilometer sebelum tempat kecelakaan sesungguhnya– dipastikan oleh teknisi operator kereta negara Italia, Rete Ferroviaria Italia (RFI), kata kantor berita Ansa dengan mengutip beberapa sumber dari perusahaan tersebut.
Teknisi RFI diperkirakan akan mengesampingkan gangguan di jalur perpindahan di Stasiun Pioltello.
Ketika berbicara kepada wartawan di lokasi, Komisaris Polisi Milan Marcello Cardona mengkonfirmasi “gangguan materil diperkirakan menjadi penyebab” dan penyelidikan mengenai penyebab sesungguhnya tragedi itu dilancarkan.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby