Jakarta, Aktual.com – Tiga orang Palestina tewas dan 376 orang lagi cedera pada Jumat (5/10) dalam bentrokan antara ribuan pemrotes Palestina dan tentara Israel di bagian timur Jalur Gaza, di dekat perbatasan dengan Israel, kata beberapa sumber medis.

Ashraf Al-Qedra, Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, mengatakan kepada wartawan bahwa tiga orang Palestina termasuk seorang anak kecil tewas oleh tembakan tentara Israel di bagian timur Kota Gaza.

Sebanyak 192 orang yang cedera dirawat di rumah sakit, termasuk 126 orang yang ditembak oleh tentara Israel dengan menggunakan peluru aktif, katanya.

Al-Qedra mengatakan bahwa di antara korban, dua petugas paramedis dan dua wartawan, termasuk satu perempuan, juga cedera.

Sejak dimulainya kegiatan yang dinamakan “Pawai Akbar Kepulangan” pada 30 Maret, tentara Israel telah menembak hingga tewas 197 orang Palestina dan melukai lebih dari 21.000 orang lagi, katanya.

Bentrokan pada Jumat terjadi ketika ribuan orang Palestina bergabung dalam kegiatan tersebut pada Jumat ke-28.

Demonstran berkumpul di dekat pagar perbatasan antara bagian timur Jalur Gaza dan Israel, seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (6/10). Mereka membakar ban, mengibarkan bendera Palestina dan melemparkan batu ke arah tentara Israel yang ditempatkan di perbatasan dengan Jalur Gaza.

Beberapa saksi mata mengatakan tentara menembakkan gas air mata, peluru karet dan amunisi aktif ke arah kerumunan pemrotes yang menyerukan diakhirinya blokade Israel.

Demonstran juga memotong beberapa bagian pagar kawat berduri perbatasan, tempat sebagian dari mereka berhasil menyusup ke dalam wilayah Israel. Mereka membakar ban dan kembali ke Jalur Gaza.

Beberapa pegiat yang bertopeng melepaskan balon yang menyala selama protes tersebut, yang mendarat di dalam wilayah Israel dan mengakibatkan kebakaran besar di berbagai pertanian dan tempat pelancongan alam, kata laporan media Israel.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby