Jakarta, Aktual.co — Tim Ad Hoc Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk Asian Games 2018, memberikan masukkan kepada Menpora, Imam Nahrawi, mengenai rencana strategis pemenangan Indonesia pada multi event empat tahunan terbesar se-Asia itu.
Dalam laporannya itu, Ketua Tim Ad Hoc KOI, Achmad Sutjipto, menekankan kepada pentingnya kebijakan pemerintah untuk keolahrgaan, talent scouting dan pembinaan atlet secara berjenjang.
“Untuk menyelaraskan beberapa program tersebut, tentu harus ada benang merah yang jelas, termasuk sinergi berbagai kelembagaan,” kata Sutjipto dalam pemaparan kepada Menpora di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (12/1).
Sutjipto berharap, steakholder (pemangku kebijakan) olahraga, seperti KOI, KONI, Induk Cabang Olahraga, dan Kemenpora selaku wakil pemerintah atau Diknas, perlu duduk bersama untuk membuat suatu Blue Print olahraga nasional yang lengkap. “Termasuk penetapan segment bangunan olahraga nasional yang lengkap terutama menyangkut bangunan olahraga berupa struktur, peran tugas, dan tanggung jawab yang jelas,” kata Sutjipto.
Pada rapat tersebut Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Djoko Pekik sangat sepakat dengan paparan yang diberikan oleh Tim Ad Hoc KOI. “Terima kasih kepada pak Tjip yang sudah memberikan paparan luar biasa. Dari paparan ini akan kami kaji lebih dalam untuk bisa disinergikan dengan program yang lain. Kami dari pemerintah senang dengan diskusi ini akan semakin terbuka masalah-masalah yang harus kita benahi,” kata Djoko.
Artikel ini ditulis oleh:

















