Jakarta, Aktual.co — Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan bahwa Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri saat ini tengah mengumpulkan data antemortem dari keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ 8501.
“DVI sedang bekerja mengambil data antemortem dari keluarga korban sehingga jika korban ditemukan bisa segera dicocokkan DNA nya,” kata Sutarman usai acara Laporan Akhir Tahun Kepolisian di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/12).
Menurut Sutarman, pengumpulan data antemortem bisa diambil dari rambut, kuku dan darah keluarga korban sehingga nantinya data itu untuk membandingkan proses identifikasi.
“Tim DVI selalu menyiapkan data antemortem dari keluarga mulai dari DNA sampai sidik jari. Jadi suatu saat bila korban ditemukan, itu bisa dicocokkan. Untuk mengenali korban ini siapa, itu tugas DVI untuk mengidentifikasi kembali korban-korban yang sudah rusak dari data-data yang sudah dikumpulkan,” demikian Sutarman.
Sebelumnya, sejumlah serpihan dari pesawat Airbus 320-200 AirAsia QZ 8501 dipastikan telah ditemukan di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah hari ini. Pesawat yang mengangkut 155 penumpang dan tujuh awak tersebut dinyatakan hilang dari Air Traffic Controller pada pukul 07:55 WIB, Minggu 28 Desember 2014 lalu dalam perjalanan Surabaya menuju Singapura.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby

















