Tim Basarnas menunjukkan peta titik fokus pencarian pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM di Crisis Center Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/10). Tim Basarnas melakukan operasi pokok pencarian pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM di titik empat sektor koordinat 150 'nautical mile square', titik hilangnya sinyal handphone pilot Aviastar di tiga kabupaten yakni Palopo, Toraja, Enrekang. ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang/nz/15

Makassar, Aktual.com – Tim gabungan pencarian pesawat Aviastar merencanakan mengevakuasi korban pesawat Aviastar yang ditemukan di Dusun Paragusi, Desa Ulusalu, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

“Senin malam ini kami berangkat menuju lokasi, kemungkinan tiba besok (Selasa) di Belopa, karena medan cukup jauh dan hanya bisa dilalui berjalan kaki,” kata anggota Potensi SAR Antariksa Rizal saat dihubungi dari Makassar, Senin (5/10) malam.

Ia menuturkan untuk sampai di Ulu Salu, lokasi yang dilaporkan tempat Aviastar jatuh, tim membutuhkan waktu kurang lebih tiga jam perjalanan berjalan kaki dari Belopa, Kabupaten Luwu.

Dalam perjalanan menuju lokasi Rizal mengatakan kemungkinan besar akan dilakukan evakuasi berdasarkan laporan yang masuk bahwa pesawat yang membawa 10 orang tersebut telah ditemukan tim gabungan sebelumnya.

“Laporan sudah positif, tim gabungan bersama sejumlah jurnalis ikut ke lokasi, kemungkinan bila korban ditemukan akan dilakukan evakuasi secepatnya,” kata Ketua Regu tim SAR itu.

Menurut dia, pihaknya telah melakukan penyisiran bersama timnya melalui jalur darat bersama SAR Resque Unit I di Kecamatan Bastem Utara, perbatasan Kabupaten Luwu-Palopo, Sulsel di tempat pesawat tersebut putus kontak.

“Kami masih dalam perjalanan menuju lokasi, kepastian evakuasi akan kami sampikan nanti,” singkatnya melalui sambungan telepon.

Artikel ini ditulis oleh: