ilustrasi bendungan Jebol
ilustrasi bendungan Jebol

Makassar, Aktual.com – Tim penyelamat gabungan terdiri dari SAR, BPBD Bone, Brimob Detasemen C Bone dan Federasi Panjat Tebing Indonesia masih melakukan pencarian korban, pasca musibah air bah di wisata air terjun Salo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

“Berdasarkan adanya laporan keluarga, masih ada dua orang yang belum ditemukan. Kami bersama tim penyelamat lainnya masih menyisir lokasi,” kata Kepala BPBD Kabupaten Bone, Bahar Kadir, Senin (14/11).

Dia menyebut dua korban tersebut atas nama Antasari Saputra usia 17 tahun sebagai pelajar, tinggal di Kota Wattampone. Kedua Ridwan, usia 20 tahun pekerjaan Mahasiswa dan tinggal di Kelurahan Tanah Batue, Kecamatan Libureng, Bone.

“Saat ini saya bersama tim masih melakukan pencarian. Sudah 95 orang selamat dan dievakuasi sejak kemarin, satu orang meninggal dunia yakni Musdalifah Warga Pallete, berumur 26 tahun.”

Musibah saat kejadian itu, lanjut dia, sekitar pukul 14.30 WITA. Saat itu permandian di objek wisata air terjun Salo Merunge, Desa Ureng, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, dipadati pengunjung.

Saat itu tiba tiba air bah datang dan menghantam para pengunjung yang sedang menikmati liburan. Beruntung karena ada daratan agar tinggi dan beberapa pohon tinggi, sehingga para korban berhasil terselamatkan.

“Tidak ada hujan lebat, ataupun angin kencang. Air tiba tiba meluap dan menyapu orang-orang yang sedang asyik bermain air.”

Diketahui, air bah tersebut datang saat meluapnya air Sungai Marunge kala itu tempat wisata setempat sedang dipadati pengunjung saat akhir pekan Minggu, 13 November 2016.

Pengunjung yang diperkirakan ratusan orang itu berusaha menyelamatkan diri masing-masing dari terjangan air bah yang begitu deras menghatam lokasi wisata. Meluapnya air sungai disebabkan tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari di Kabupaten Bone.

Menurut saksi mata, Irwan, beberapa pengunjung terselamatkan karena bergelantung di dahan pohon menahan kerasnya arus air Sungai Manrunge. Saat ini seluruh korban sudah dievakuasi dengan selamat dan beberapa lainnya masih di rawat di RSUD Awampone Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu