Pangkalanbun, Aktual.co — Badan SAR Nasional (Basarnas) memastikan titik dimana badan Pesawat AirAsia QZ8501 berada. Terkait hal itu, tim gabungan unsur udara diperintahkan untuk melakukan penyisiran dari atas permukaan air di beberapa area operasi.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Letnan Kolonel Penerbang Johnson Simatupang mengatakan, pesawat dan helikopter akan terbang rendah di bawah 5 ribu kaki di hari ke-9 pencarian dan evakuasi ini.
“Kita sudah dapatkan perintah operasi dari Basarnas. Seluruh penerbangan akan berada di bawah 5000 feet,” kata Johnson di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin, (5/1).
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan rombongan, kata Johnson, akan mengikuti penyisiran di Area I dengan menggunakan pesawat Boeing 737. Kemudian area II menjadi sasaran pesawat pengintai P-RC Orion KN-0 milik Korea Selatan. Lalu area III jadi wilayahnya Pesawat BE-200-CS milik Rusia. Sedangkan area IV menjadi daerah tugasnya helikopter Sea Hawk milik Amerika Serikat.
Johnson mengatakan, Pesawat CN 295 milik TNI AU juga ikut ambil bagian. Pesawat yang akan terbang dari Jakarta ini akan mengintai area I dan IV.
Memasuki hari ke-9 pencarian dan evakuasi Pesawat AirAsia QZ8501 ini, total sudah 34 jenazah penumpang yang ditemukan dan dievakuasi Tim SAR Gabungan. Semua jenazah sudah diidentifikasi mendalam oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby