Surabaya, Aktual.com – Tim gegana Polda Jatim akhirnya sukses meledakkan bom yang belum meledak di gereja Pante Kosta di jalan Arjuna Surabaya.
Bom diledakkan di dalam gereja dengan menggunakan peredam getaran. Kendatipun suaranya mengelegar, namun getarannya tidak terasa.
“Jadi bom itu ditemukan di dekapan pelaku, tapi belum meledak. Makanya harus diledakkan.” tegas Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin, (13/5).
Sementara banyak data korban yang beredar dan tidak sama persis, kabid humas Polda Jatim, Kombes pol Frans Barung Mangera, pun angkat bicara.
“Satu pintu wawancaranya. Kami pastikan, dari 3 gereja yang meledak di Surabaya, 8 meninggal dunia dan 38 luka luka.” tegas Kombes Pol Frans Barung.
Seperti diketahui, 3 bom meledak di gereja di Surabaya. Bom meledak secara berurutan dimulai dari Gereja Santa Maria, disusul gereja di Jalan Diponegoro dan diakhiri di jalan Arjuna surabaya.
“Ledakannya dasyat mas. Padahal rumah saya berjarak 2 km dari gereja. Malahan saya pikir tadi ada gempa.” kata Farid, warga jalan Kedung Anyar Surabaya .
Laporan: Ahmad H Budiawan
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby