Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (29/9). Sandiaga mengaku kehadirannya untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Sementara Anies sebelumnya sudah melaporkan harta kekayaannya kepada Lembaga Antikorupsi. Aktual/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memastikan tidak akan melakukan kampanye negatif, apalagi menggulirkan isu SARA pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Tim pemenangan Anies-Sandi diketuai Mardani Ali Sera dari Partai Keadilan Sejahtera dan ketua relawan Boy Sadikin yang dibentuk malam tadi, Kamis (29/9).

Mardani Ali mengatakan salah satu poin penting dalam pertemuan di rumah Boy Sadikin di Jalan Borobudur Nomor 2, Menteng, Jakarta Pusat adalah penandatanganan pakta integritas oleh semua anggota tim pemenangan. Satu unsur dalam pakta integritas tersebut adalah tidak menghembuskan isu SARA pada masa kampanye sampai penyelenggaraan Pilgub DKI.

“Kami menandatangani pakta integritas untuk tidak menghembuskan isu SARA dan melakukan kampanye negatif lain. Kami ingin membentuk era baru politik yang transparan dan bertanggung jawab,” jelas Mardani.

Mardani menjelaskan tim pemenangan bertanggung jawab menularkan aspirasi pasangan calon kepada masyarakat.

“Seperti yang dijelaskan Pak Anies sewaktu mendaftar di KPUD, bahwa Pilkada merupakan festival gagasan, festival karya, dan layaknya beauty contest. Jangan karena Pilkada rusak tatanan sosial masyarakat Jakarta,” tegas Mardani.

(Laporan: Fadlan S Butho)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka