Surabaya, Aktual.com — Tim Paduan Suara Universitas Airlangga (PSUA) menyabet “grand champion” dalam kompetisi “Satya Dharma Gita Nasional Choir Festival” yang diadakan Paduan Suara “Satya Dharma Gita” Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang pada 16-20 September 2015 lalu.

“PSUA menyabet empat juara dalam empat kategori, di antaranya dua medali emas sekaligus Champion kategori Paduan Suara Dewasa dan Lagu Rakyat, Grand Champion (lomba yang diikuti peserta terbaik dari semua kategori yang ditentukan oleh juri, red), dan penghargaan interpretasi terbaik terhadap Lagu Wajib,” kata Pembina UKM-PS Dr Marcellino Rudyanto Apt MSi di Surabaya, Rabu (23/9).

Menurut dia, kompetisi itu diikuti oleh 70 kelompok yang berasal dari Perguruan Tinggi dan Non-Perguruan Tinggi.

“Ini untuk pertama kalinya PSUA meraih Grand Champion. Waktu kami ikut lomba di Tallin, Estonia, bulan Apri lalu, kami juga masuk babak Grand Prix, tetapi tidak meraih Grand Champion,” katanya.

Ditanya tentang kendala meraih prestasi, ia mengaku sukses menjadi pemenang dalam kompetisi yang dihadiri juri-juri berkompeten bertaraf internasional itu tidaklah berjalan mudah. Dalam berproses, tim PSUA harus mampu membagi waktu antara tugas kuliah dengan latihan.

“Persiapan dimulai pada bulan Mei 2015. Tim berlatih selama tiga kali seminggu di luar jam kuliah, sehingga latihan berlangsung hingga malam. Tim PSUA juga berlatih menari untuk kategori lagu rakyat yang dituntut menggunakan koreografi dengan konduktor Ageng Pujarachman,” katanya.

Pada 6 September, PSUA mengadakan Pre Competition Concert sebagai uji coba dan melatih kesiapan tim untuk berlomba, lalu tim PSUA menuju Semarang untuk mengikuti lomba kategori Paduan Suara Dewasa (Mixed Choir) dan kategori Lagu Rakyat (Folk Song) dua hari kemudian.

Setelah berlangsungnya lomba, diumumkan ada enam peserta yang masuk babak Grand Champion, termasuk PSUA. Tim mulai mempersiapkan diri lagi untuk berlomba melawan lima tim paduan suara terbaik dari 70 peserta.

“Hingga empat jam menunggu pengumuman, PSUA dapat bernapas lega berhasil mendapatkan Gold Medal A,” katanya.

Saat tampil sebagai satu-satunya wakil Asia di Estonia pada 23-25 April 2015, tim PSUA menghadapi 11 grup dari Eropa dalam tiga kategori, yakni mixed choir, early music dan folksong category pada the 14th International Choir Festival Tallinn (ICFT) 2015 di Tallinn, Estonia.

Hasilnya, pada malam pengumuman pemenang di Estonia Concert Hall, Sabtu (25/4) pukul 20.00 waktu setempat, tim PSUA sukses merebut tiga gelar sekaligus, yakni Juara IV kategori Mixed Choir, Juara III kategori Early Music dan Juara I untuk kategori Folksong Choir.

Artikel ini ditulis oleh: