Jakarta, Aktual.com – Tim penjaringan calon ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan langsung menjalankan tugas verifikasi berkas pendaftaran segera, setelah data calon ketua masuk kepada pihak panitia penjaringan.
Pendaftaran calon ketua KOI akan mulai dibuka Jumat (2/10) ini, hingga seminggu sebelum pelaksanaan Kongres KOI.
“Verifikasi akan berjalan langsung setelah data calon ketua umum masuk supaya ada waktu untuk memenuhi persyaratan sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (ad/art),” kata Ketua Tim Penjaringan Achmad Budiarto di Kantor KOI Senayan, Jakarta, Kamis (1/10).
Tim Penjaringan juga merumuskan secara inisiatif dan mengurus AD/ART agar tetap sesuai dengan ketentuan.
“Kalau sesuai loloskan, kalau tidak akan disampaikan ke kongres. Itu tugas tim penjaringan,” tutur Achmad.
Sebelumnya, rapat anggota Komite Eksekutif KOI yang digelar Jumat (25/9) telah membentuk tim penjaringan calon ketua KOI dengan anggota Achmad Budiharto (Ketua Tim Penjaring), Hifni Hasan (Sekretaris), Syahrir Nawier (Anggota), Badai Mega Negara (Anggota), dan Ricky Tarore (Anggota).
Tim penjaringan ini dibentuk untuk mengelola kontestasi persaingan calon ketua KOI menjelang berakhirnya masa jabatan Rita Subowo yang telah menjabat sebagai Ketua KOI sejak 2011.
Dengan terbentuknya tim ini, maka saat ini terdapat dua tim penjaringan calon ketua KOI mengingat pada Senin (28/9) lalu beberapa anggota KOI yang tidak sejalan dengan Ketua KOI Rita Subowo membentuk tim penjaringan yang diketuai oleh Timbul Thomas Lubis.
Selain mengelola pemilihan ketua, tim penjaringan yang dipimpin Achmad juga bertugas mengurusi persiapan Kongres KOI 2015.
Terkait dengan waktu pelaksanaan kongres, dia menjelaskan akan digelar di Jakarta pada 31 Oktober nanti. Hanya saja untuk lokasi tepatnya hingga saat ini masih belum ditetapkan.
Achmad juga mengatakan bahwa apabila hanya ada satu calon ketua, maka kongreslah yang akan menentukan keputusan pemilihan.
Artikel ini ditulis oleh: