Jakarta, Aktual.com – Tim SAR gabungan TNI-Polri dan Basarnas dikerahkan ke titik-titik wilayah banjir dan longsor di Kota Jayapura, Papua, untuk mengevakuasi masyarakat terdampak bencana tersebut.
Dalam keterangan tertulis Divisi Humas Polri di Jakarta, Sabtu (8/1), disebutkan bencana banjir dan tanah longsor terjadi setelah Kota Jayapura diguyur hujan dengan intensitas tinggi dari Rabu (5/1/2022) sore hingga Kamis (6/1/2022) pagi.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri meninjau korban tanah longsor di Aspol Bhayangkara Dok 5 Atas, kemudian dilanjutkan mengecek korban meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara, mengecek lokasi terdampak tanah longsor di Skyland, dan mengecek korban banjir di Pasar Youtefa.
Bencana banjir dan tanah longsor itu menewaskan tujuh warga dan melukai tiga orang lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Dir Polairud Polda Papua Kombes Pol Kasmolan bersama Wakil Wali Kota Jayapura Rustam Saru juga meninjau lokasi terdampak bajir di Pasar Youtefa.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura agar selalu waspada dan hati-hati untuk keselamatan bersama karena saat ini masih dalam musim hujan, terkhusus yang tinggal di daerah dekat pantai dan gunung karena rawan terjadi banjir serta tanah longsor.
Kamal menyebutkan banjir merendam fasilitas seperti Kantor Gubernur, Batas Kota, Pasar Youtefa, Entrop, Hamadi, Organda, dan depan Saga Mall Abepura.
Sedangkan, untuk titik terdampak tanah longsor yaitu Aspol Bhayangkara Dok 5 Atas, Kelurahan Trikora Dok 5 Atas dan Skyland serta Lintasan Kodam serta Batas Kota yang mengakibatkan jalan terputus sehingga pengendara kendaraan tidak dapat melintas.
“Korban meninggal dunia pada bencana banjir dan tanah longsor sebanyak tujuh korban jiwa dan korban luka-luka sebanyak tiga orang yang langsung dibawa ke RS Bhayangkara. Untuk dua korban jiwa yang meninggal langsung diterbangkan ke Surabaya untuk dimakamkan di kampung halamannya,” kata Mustofa.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
As'ad Syamsul Abidin