Sejumlah personel Basarnas mencari korban Kapal Zahro Express yang terbakar menggunakan perahu karet di Perairan Teluk Jakarta, Senin (2/1). Basarnas mengerahkan 15 penyelam serta sejumlah kapal dari tim gabungan untuk mencari 17 korban yang diduga masih hilang. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pd/17

Jakarta, Aktual.com – Tim SAR masih mencari keberadaan 17 penumpang yang dinyatakan hilang pasca terbakarnya kapal motor Zahro Exspress yang sedianya menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.

Penyisiran ini atas dasar perkiraan arus laut yang membawa korban ke arah pantai. “Kita fokusnya pencarian berjarak 7 mil di laut menyisir pinggiran. Karena sudah hari ketiga dan kalaupun ada, biasanya mayat itu mengambang di permukaan ke pinggir,” kata Kepala KSOP Sunda Kelapa Benyamin Ginting di Pelabuhan Muara Angke, Selasa (3/1).

Area pencarian diperluas itu dilakukan dengan mengerahkan tiga kapal cepat dan dikawal 13 personel di dalamnya. “Pencarian hari ini pasti nanti sampai malam hari. Nanti kita susuri ke pesisir Sunda Kelapa sampai Ancol.”

Selain oleh otoritas pelabuhan, ada pencarian yang dilakukan oleh TNI AL, Polair, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, pemadam kebakaran dan SAR DKI. Semuanya dikomandoi oleh Basarnas.

“Semoga semua korban dapat cepat ditemukan. Kita akan lakukan pencarian sampai tanggal 9 Januari.”

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu