Seorang penumpang meninggal dunia sesaat setelah kejadian akibat musibah tersebut, 28 penumpang dan pemilik perahu selamat, dan empat penumpang belum ditemukan.
Empat penumpang yang belum ditemukan tersebut adalah Maya Puspita Dewi (16), Nur Khalik Mahmudi (16), Nur Fadilah (16), dan Fathul Arifin (16), semuanya warga Desa Sapeken dan tercatat siswa/siswi kelas X madrasah aliyah di Ponpes Abu Hurairah Sapeken.
“Saat ini, tim SAR masih terus menyisir kawasan di lokasi kejadian untuk mencari korban hilang lainnya,” kata Mukid, menerangkan.
Sapeken adalah salah satu kecamatan di Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang berada di pulau dan memiliki banyak pulau.
Dalam kondisi cuaca kondusif, perjalanan laut dari Pelabuhan Kalianget, salah satu pelabuhan di kecamatan daratan di Sumenep, ke Sapeken dengan menggunakan kapal motor penumpang reguler membutuhkan waktu sekitar 12 jam.
Polisi hingga kini belum bisa meneyebutkan nama ketiga korban yang ditemukan meninggal itu, karena semua jenazah masih dalam perjalanan laut dari lokasi ditemukan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara