Jakarta, Aktual.co — Deputi V Bidang Keharmonisan dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S. Dewa Broto, berjanji bahwa Tim Sembilan bisa mengungkap mafia sepakbola di Indonesia.

Meski demikian, kata Gatot, untuk bisa mengungkap mafia sepakbola Indonesia, tim bentukan Kemenpora itu, harus memiliki data keuangan yang dikelola oleh federasi sepakbola pimpinan Djohar Arifin Husin itu.

“Baik buruknya keuangan PSSI menjadi refleksi dari PSSI itu sendiri. Data keuangan PSSI akan kami jadikan “assessment” untuk membantu masalah mafia. Maka dari itu berbaik sangkalah kepada kami,” ujar Gatot usai rapat perdana Tim Sembilan di Kantor Kemenpora Jakarta, Senin (5/1).

Diungkapkan Gatot, untuk prioritas pertama Tim Sembilan dalam melakukan kerjanya mengevaluasi PSSI, adalah soal kepatuhan PSSI atas regulasi keuangan negara.

“Mereka (Tim Sembilan) akan menganalisa kepatuhan PSSI terhadap masalah hukum itu seperti apa,” katanya.

Untuk diketahui, permasalahan mafia sepakbola di Indonesia, hingga saat ini belum bisa terselesaikan dengan baik.

Yang paling hangat dalam ingatan masyarakat pecinta sepakbola adalah, adanya “sepakbola gajah” yang dipraktekkan oleh klub PSS Sleman kontra PSIS Semarang dalam kompetisi divisi utama Indonesia, beberapa waktu lalu.

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang diketuai oleh Hinca Panjaitan, yang berwenang menangani kasus tersebut, hingga saat ini belum bisa mengungkap siapa dalang di balik sepakbola gajah yang memalukan olahraga Indonesia di mata internasional.

Artikel ini ditulis oleh: