Sejumlah Tentara Badan Pertahanan Sipil Singarupa melakukan persiapan Helikopter Chinook di Landasan Udara TNI AU Palembang,Sumatera Selatan, Minggu (11/10). Helikopter Chinook akan dijadwalkan tanggal 12 Oktober 2015 melakukan pemadaman kebakaran lahan dan kebakaran hutan di sejumlah titik api di Sumsel. ANTARA FOTO/Yahanan Sulam/pd/15

Pekanbaru, Aktual.com — Empat helikopter pengebom kembali dikerahkan untuk memadamkan kebakaran dengan air ke Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hilir, Rabu (28/9).

“Empat heli yang terdiri dari Sikorsky, MI-172 dan 2 MI-8 hingga kini masih terus melakukan operasi pemadaman,” kata anggota tim udara Satgas Siaga Darurat Karhutla Riau Mayor Fery Duwantoro di Pekanbaru.

Target operasi pengeboman air di Bengkalis adalah Desa Tenggayun, Kecamatan Bukit Batu dengan koordinat N0121’29.00 E10134’19.00. Sementara di Rokan Hilir, target pengeboman air di Desa Teluk Nilap, Kecamatan Kubu dengan titik koordinat N020’22.61 E10031’22.12.

Kedua wilayah tersebut mulai terbakar sejak dua hari terakhir setelah cuaca yang cukup panas mencapai 34 derajat Celcius di Riau. “Rabu ini adalah hari ke dua pemadaman di kedua wilayah itu. Kemarin pemadaman juga kita upayakan menggunakan helikopter.”

Berdasarkan foto udara yang dilampirkan tim Satgas, terlihat titik-titik api tersebut menghasilkan asap tebal membumbung ke udara. Titik api di wilayah Rokan Hilir bahkan lebih besar dibanding yang terjadi di Bengkalis.

Selain operasi pemadaman menggunakan helikopter, tim darat juga terus berusaha melokalisir titik-titik api di wilayah itu. Tidak hanya di Bengkalis dan Rohil kebakaran juga terpantau di wilayah Dumai.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu