Jakarta, Aktual.com –  Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) mengaku telah membentuk tim komunikasi untuk menjalankan kerja sama dengan kubu calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD jika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berlangsung dua putaran.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Penasihat Timnas Amin, Sutiyoso.

“Ya tentu ada (pembentukan tim komunikasi ke Ganjar-Mahfud). Kan sudah mencuat di permukaan. Saya rasa bukan rahasia lagi,” ujarnya di Markas Pemenangan Amin, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta, Jumat (19/1/2024).

Meski begitu, ia mengaku tidak berada di tim komunikasi tersebut.

Sutiyoso mengatakan, figur kunci yang maju untuk membangun komunikasi itu adalah Wakil Kapten Timnas Amin, Sudirman Said.

“Kan sudah tahu Sudirman Said yang berunding dan dalam politik sudah biasa,” ucap dia.

Di sisi lain, ia yakin kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud bisa bersatu meskipun ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PDI-P yang kerap berbeda pandangan selama ini.

“Ya dalam politik sangat mungkin terjadi (kerja sama PKS-PDI-P). Menurut saya tak masalah,” imbuh dia.

Diketahui kedua kubu saat ini memang terus menunjukan kedekatan.

Mulanya, hal itu ditunjukan dengan jabat tangan antara Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dengan Anies dan Muhaimin setelah debat capres-cawapres ketiga di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024).

Sementara itu, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa komunikasi saat ini terjalin karena sama-sama ingin melawan ketidakadilan dalam gelaran Pemilu 2024.

Di sisi lain, Wakil Kapten Timnas Anies-Muhamin, Jazilul Fawaid menuturkan bahwa kedua kubu semakin memiliki kesamaan.

Baginya, kubu Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin sama-sama telah ditinggalkan Presiden Joko Widodo dan menolak munculnya situasi semacam orde baru.

Artikel ini ditulis oleh:

Ilyus Alfarizi