Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafrie (tengah) menjawab pertanyaan disaksikan Pelatih Timnas Luis Milla (kanan) dan Pelatih Timnas U-16 Fakhri Husaini (kiri) saat konferensi pers di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis (9/2). Dalam kesempatan itu mereka memaparkan program kerja untuk memajukan timnas Indonesia. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/kye/16

Jakarta, aktual.com – Pelatih Timnas U-23 Indonesia Indra Sjafri, mengatakan anak asuhnya bakal menjakani dua pertandingan uji coba untuk mengasah kemampuan sebelum menghadapi kualifikasi Piala Asia U-23 di Vietnam, 22-26 Maret.

“Kami merencanakan ada dua laga uji coba, salah satunya menghadapi Bali United,” kata Indra Sjafri di komplek Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (8/3), seusai melaksanakan latihan bersama timnas U-23.

Awalnya kata dia, pelatih asal Sumatera Barat itu merencanakan penggawa skuat Garuda Muda menghadapi Bogor FC. Namun, laga uji coba itu batal dikarenakan para pemain Bogor FC belum lengkap.

Ia menambahkan jika timnas U-23 belum menemukan tim yang cocok untuk laga uji coba, maka alternatif lainnya yaitu pertandingan internal pada 12 Maret.

Terkait kebugaran dan stamina skuat Garuda Muda, ia menilai seluruh penggawanya sudah pulih usai mengikuti Piala AFF U-22 di Kamboja.

“Kebugaran para pemain sudah 100 persen, makanya saya sudah masuk pada materi Technical dan Tactical,” ujar mantan pelatih Bali United tersebut.

Terkait para pemain yang merumput di luar negeri seperti Ezra Walian (klub RKC Waalwijk, Belanda), Egy Maulana Vikri (klub Lechia Gdansk, Polandia) dan Saddil Ramdani (Pahang FA Malaysia), hingga hari ini belum bergabung bersama rekan-rekannya.

Khusus Ezra Walian penyerang berdarah Belanda tersebut, hingga kini belum mengkonfirmasi terkait keikutsertaannya pada pemusatan latihan bersama timnas U-23.

Namun ia menegaskan, jika pemain klub RKC Waalwijk tersebut ikut bergabung bersama timnas U-23, maka harus bersaing ketat dengan dua penyerang lainnya yaitu Marinus Wanewar dan Dimas Drajad.

Terkait pertandingan pertama menghadapi Thailand pada 22 Maret, Indra mengaku sudah mempelajari permainan tim Gajah Putih.

“Udah main sama dia kok, mau pelajari apalagi, iya kan,” kata pelatih asal Sumatera Barat itu.

Sementara itu, salah seorang penggawa timnas U-23 Witan Sulaeman mengaku dalam menjalani pemusatan latihan para pemain masih banyak melakukan kesalahan-kesalahan.

“Kesalahannya mungkin seperti agak lambat maupun terlalu cepat,” kata  pemain asal Palu, Sulawesi Tengah tersebut.

Terkait kekompakan tim selama menjalani sesi latihan, ia menilai skuat Garuda Muda mulai semakin menyatu sesuai arahan para pelatih.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin