Jakarta, Aktual.co — Semua hakim dan penasehat hukum asing yang sekarang bekerja dalam sistem peradilan di Timor Leste diberhentikan. 
Mengutip laman Australia Plus, Senin (27/10), diwartakan bahwa keputusan tersebut diambil dalam sidang tertutup parlemen pada hari Jum’at (24/10). dalam laman berita tersebut, pemberhentian hakim dan penasehat hukum asing ini diambil di tengah keprihatinan terkait penanganan perseteruan Timor Leste dengan perusahaan-perusahaan minyak yang beroperasi di laut Timor.
Diketahui, ConocoPhillips, menggugat pembayaran pajak USD 360 juta, dan di pengadilan Dili, keputusan mengenai hal ini tidak berpihak ke pemerintah Timor Leste.
“Ada beberapa masalah dalam keputusan yang sudah ada tidak sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Joao Goncalves, mantan menteri pemerintah yang bekerja di kantor perdana menteri Xanana Gusmao.
Hal itulah yang menyebabkan , pemerintah melakukan kritik bagaimana jaksa menangani kasus ini dan mengatakan bahwa pengadilan tidak mengerti sistem perpajakan negeri tersebut.
Goncalves mengatakan resolusi itu pantas dilakukan. “Tentu saja, ini adalah hak pemerintah dan parlemen nasional untuk melakukannya.” kata Goncalves.

Artikel ini ditulis oleh: