Depok, Aktual.com – Wakil Ketua Tim Sukses Asyik (Sudrajat-Ahmad Syaikhu) Imam Budi Hartono menegaskan pihaknya masih menunggu hasil resmi Tim Asyik dan KPU Jawa Barat terkait pemenang dalam Pilkada Jabar 2018.

“Saya melihat beberapa lembaga survei terjadi beberapa kesalahan dalam Pilgub Jabar,” kata Imam di Depok, Kamis (28/6).

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat tersebut lebih lanjut mengatakan dari data elektabilitas yang dikeluarkan jauh dari hasil “real count”, kita bayangkan Asyik dikatakan hanya memperoleh 7 persen atau paling besar 12 persen tapi ternyata 30 persen, Rindu (Ridwan Kami-UU Ruzhanul Ulum) dan 2DM (Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi) di 40-an persen, jauh sekali hanya di 30-an persen.

“Mereka seharusnya bisa mempertanggungjawabkan metode ilmiah yang dikatakan hasil elektabilitas tak akan jauh dari hasil pilkada,” kata politisi PKS tersebut.

Imam juga mempertanyakan tentang real count klaim margin of error 1 persen adalah klaim pengalaman survei. Kalau kita hitung secara metologi dengan jumlah TPS Jabar 74.954 dan sampel 400 TPS margin off error nya adalah 5 persen.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara