Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat menjalani persidangan Lanjutan dugaan penistaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (17/1). Sidang yang keenam tersebut masih beragendakan mendengarkan emapt keterangan saksi dari pihak penuntut umum dan ditambah 2 saksi penyidik dari Polres Bogor. FOTO/Resa Esnir/hukumonline.com/POOL

Jakarta, Aktual.com – Tim Sukses Ahok-Djarot Jerry Sambuaga mengklaim survei pasangan calon nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat meningkat pasca jalannya persidangan kasus penistaan agama. Meskipun, sempat melorot pada November hingga Desember lalu.

“Survei ini kan potret yang dilakukan pada saat terkini. Kalau Desember berarti potret Desember. Tapi berbagai survei yang dirilis mayoritas di tim 2 menempati posisi kedua bahkan pertama. Sempat turun di November tapi awal Januari survei justru naik. Justru survei Ahok-Djarot meningkat setelah sidang Ahok dijalankan,” ujar Jerry dalam diskusi bertajuk “Antara Survei dan Realitas di Cikini, Jakarta, Sabtu (21/1).

Jika bicara realita, lanjutnya, antusiasme masyarakat untuk mendukung petahana tersebut terlihat dari Rumah Lembang yang hampir setiap hari dipenuhi relawan pendukung. Lagipula, kata dia, Ahok-Djarot pun sering melakukan blusukan.

Jerry juga mengklaim, elektabilitas Ahok melonjak pasca mantan Bupati Belitung Timur itu “difitnah” terkait kasus yang membelitnya.

Ia pun menilai, masyarakat kini lebih membutuhkan figur pemimpin yang menunjukkan bukti bukan janji. Ia meyakini petahana mampu mengambil suara warga DKI.

“Survei itu kan bukan segala-galanya, beda dengan realita. Kami fokus dengan apa yang sudah atau belum dikerjakan. Melihat kondisi dilapangan kita lihat trend yang baik. Bagaimana petahana yang mengalami fitnah dan jalani sidang pengadilan justru mampu melonjak pesat. Masyarakat senang melihat bukti dan pencapaian. Janji-janji kurang laku dimasyarakat,” tegasnya.

Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby