“Dari data yang kami dapatkan dari intel, babinkantibmas, dan masyarakat, sudah kami dapatkan semua. Kalau di daerah kami ada tiga atau empat,” sambungnya.
Terkait video yang tersebar, kata dia, masih dalam penyelidikan. Nanti akan diketahui siapa pelakunya.
Namun sejauh ini pihak kepolisian juga belum bisa memastikan video yang beredar itu benar atau hoaks.
“Kami masih mau mengetahui apakah rekaman video itu bener atau tidak. Karena kan itu mesti diteliti ya,” tambah Iwan.
Laporan: Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby