Jakarta, Aktual.com – Tingginya resiko kecelakaan bagi para diver ojek online di jalan dan minimnya pengetahuan terhadap keselamatan berkendara yang belum di pahami mendorong Kajol Indonesia Dukung Ganjar untuk melakukan sosialisasi penanganan pertama saat terjadi tragedi kecelakaan.
“Tujuannya agar para driver ini tidak kaget dan bingung dalam menghadapi situasi tersebut,” ungkap Juru Bicara Kajol Indonesia Dukung Ganjar, Risnandar.
“Tingkat kecelakaan tinggi, resiko kematian juga besar karena pekerjaan sehari-hari di jalanan, maka para driver harus siap dihadapi dengan resiko tersebut bahkan ketika melihat kejadian tersebut dituntut harus tanggap dan paham apa yang harus dilakukan untuk menolong seksama,” lanjutnya.
Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kecalakaan lalu lintas. Hal tersebut terjadi akibat dari kondisi pengendara yang kurang memperhatikan diri sendiri.
“Banyak faktor, terutama kelalaian diri sendiri dan orang lain, serta faktor kelelahan dan kurangnya konstrentrasi bisa jadi pemicu terjadinya kecelakaan,” jawabnya.
Untuk itu, Risnandar menghimbau untuk tidak terlalu memporsir diri sendiri apabila sudah lelah karena justru itu akan membahayakan diri sendiri dalam mencari rezeki “Atur jadwal istirahat dan jangan lupa kondisi,” tegasnya.
Sebagai komitmennya terhadao komunitas ojek online, Kajol Indonesia sudah menyiapkan sejumlah titik untuk driver ojol beristirahat, bahkan bagi pengendara lainnya.
“Kami sudah mendirikan posko dan basecamp bagi pengendara ojek online atau siapapun yang ingin menggunakan posko tersebut untuk beristirahat yang sudah tersebar di sejumlah titik di dalam maupun luar provinsi,” pungkas dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Yunita Wisikaningsih