Jakarta, Aktual.com – Membaca alquran merupakan ibadah yang paling utama dalam kehidupan setiap manusia, bahkan banyak hadist Rasululloh yang menyatakan tentang hal tersebut.
Dalam setiap kondisi atau posisi apapun, kecuali pada saat-saat tertentu. Dan hal tersebut telah dibahas dalam ilmu fiqh, seperti saat didalam kamar kecil, atau pada saat menanggung hadast besar.
Dalam kitab Risalatul mu’awanah karya Syarif Abdulloh bin ‘Alawy alhaddad, menyebutkan sebuah hadist yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW.bersabda:
أفضل عبادة امتي قرءةالقرأن
Artinya: “Lebih utama –utama ibadah ummatku adalah membaca alquran“
Dalam membaca alquran juga sangat di anjurkan untuk menjaga adab membacanya, dan hal itu mempunyai nilai khusus pada derajat pahala yang didapatkan.
Dalam hal ini syaarif Abdulah bin ‘Alwi Alhaddad juga mengutip perkataan sayyidina Ali Karromallohu wajhahu warodliyallohu ‘anhu yaitu:
من قر أ القران وهو قائم فى الصلاة كان له بكل حرف مئة حسنة ومن قرأه وهو قاعد فى الصلاة كان له بكل حرف خمسون حسنة ومن قرأه وهوخارج فى الصلاة وهو على طهارة كان له بكل حرف خمس وعشرون حسنة ومن قرأه وهو على غير طهارة كان له بكل حرف عشرحسنات
Artinya :”Barang siapa membaca Alqur an dan dia sedang berdiri didalam sholat, maka setiap huruf baginya seratus kebaikan, dan barang siapa membaca Alqur an dan dia sedang duduk didalam sholat, maka setiap huruf baginya limapuluh kebaikan, Barangsiapa membaca Alqur an dan dia sedang tidak melakukan sholat,dan dia dalam keadaan suci, maka setiap huruf baginya dua puluh lima kebaikan, barang siapa membaca Alqur an dan dia sedang tidak melakukan sholat,dan dia tidak dalam keadaan suci, maka setiap huruf baginya sepuluh kebaikan”.
Dari hal diatas tentunya membuat diri kita lebih termotivasi untuk selalu bersemangat dan istiqomah dalam mempelajari alquran dan selalu istiqomah dalam membacanya.
Agar kita bisa membaca alquran tata cara yang terbaik untuk mendapatkan pahala yang besar dalam mencari ridho Allah SWT.
Laporan: Syafiq Eljontrowi
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid
