“Kebanyakan yang terjadi, orang-orang pintar ini dianggap sebagai ancaman. Akhirnya mereka frustasi dan kembali lagi keluar negeri,” tuturnya.
Oleh karena itu, Shanti berharap agar pemerintah dapat benar-benar memanfaatkan aset-aset bangsa untuk meningkatkan daya saing di kancah dunia. “Berikan tempat bagi mereka sesuai kapasitas yang mereka dapatkan di luar negeri,” imbuh Shanti.
Sementara itu, Ketua DPP Partai NasDem Martin Manurung menilai pemerintah perlu memberikan kesadaran kepada diaspora kalau banyak tugas yang bisa dilakukan di negeri sendiri. Namun, pemerintah juga harus memperbaiki sistem yang ada agar para diaspora tertarik kembali ke Tanah Air.
“Sehingga, kalau pun ada perbedaan jangan jauh-jauh dari luar negeri,” katanya.
Seperti dipermudahnya bagi diaspora yang ingin membuat usaha, baik dari perizinan ataupun akses terhadap modal.
Caleg NasDem Dapil Sumut 2 itu mengaku dirinya sebagai diaspora yang mendapat beasiswa kuliah di Inggris lebih memilih pulang ke tanah air untuk membangun bangsa.
Artikel ini ditulis oleh: