Kolaborasi dalam memberdayakan nelayan dan penguatan industri perikanan di Kabupaten Mimika ini dilakukan secara terstruktur mulai tahun 2005. Sejumlah program yang dilaksanakan mencakup perikanan tangkap serta perikanan budidaya.
Untuk perikanan tangkap, beberapa program yang dilaksanakan meliputi pelatihan pengolahan ikan hasil tangkap sebagai bahan pangan, pelatihan perbaikan motor tempel, pelatihan pembuatan perahu nelayan menggunakan bahan fiberglass, pelatihan perbaikan jaring, serta bantuan alat tangkap nelayan. Sementara untuk perikanan budidaya, beberapa program dilaksanakan di antaranya mencakup pelatihan budidaya ikan air tawar serta pelatihan budidaya kepiting bakau.
“Potensi perikanan di pesisir Kabupaten Mimika cukup tinggi, namun belum termanfaatkan secara penuh akibat kendala akses transportasi dan pasar, sarana produksi, dan rendahnya kapasitas tangkap. Inilah salah satu alasan kami dalam melalukan program pendampingan terhadap para nelayan yang ada di pesisir pantai Kabupaten Mimika,” katanya.
Menurut Yohanes, setelah beberapa tahun melakukan pendampingan dan kolaborasi dengan beberapa mitra, hasil tangkapan serta hasil budidaya para nelayan telah meningkat. Sektor perikanan menjadi salah satu sektor ekonomi yang yang menunjukkan perbaikan.
Salah satu nelayan yang mengikuti program pembinaan Daniel Bipuaro menceritakan bahwa pendampingan yang dilakukan oleh Freeport dan mitranya terhadap para nelayan sangat bermanfaat.
Artikel ini ditulis oleh: