Jember, Aktual.com – Sebagai bentuk peningkatan kesiapsiagaan bencana, Pemerintah Kabupaten Jember Untuk kesekian kalinya menggelar apel kebencanaan.

Apel tersebut, dipimpin langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, pada kamis (20/01) pagi. sekaligus sebagai media silaturahmi untuk mempererat hubungan pemerintah dengan ribuan relawan kebencanaan di Jember.

“Kekuatan relawan ini sangat luar biasa, karena mereka ada di posisinya masing-masing. Mereka yang mengetahui bencana lebih dulu,” ujar Bupati Hendy.

Peningkatan kesiapsiagaan personil dan relawan tanggap bencana berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jember, serta tertera dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan Peraturan Kepala BNPB Nomor 17 Tahun 2011 tentang Pedoman Relawan Penanggulangan Bencana.

Lanjut ia menjelaskan bahwa ke depan potensi bencana masih harus diwaspadai, sebab cuaca masih didominasi hujan.

“sedikitnya ada 24 titik potensi bencana Kabupaten Jember, didominasi bencana banjir,” jelasnya.

Di samping itu, Pemerintah Kabupaten Jember juga sedang melakukan pemetaan aliran air di kaki gunung Argopuro supaya penanganan bencana lebih terarah.

Oleh karenanya, ia mengajak semua pihak, baik institusi pemerintah, swasta, seluruh jajaran keamanan, kesehatan dan instansi terkait lainnya, masyarakat umum untuk merapatkan barisan.

“Meningkatkan koordinasi secara terencana, terpadu, dan berkesinambungan dengan semangat jiwa saling menolong dan gotong royong dalam kebencanaan,” pungkasnya.

(Aminudin Aziz)

Artikel ini ditulis oleh:

A. Hilmi