Jakarta, Aktual.com — Ketua DPP Partai Nasdem, Jhony G Plate mengatakan belum ada pembicaraan terkait reshuffle jilid II di kabinet kerja pemerintahan Jokowi-JK, seperti yang berkembang luas di masyarakat saat ini.

“Belum ada pembicaraan reshuffle kabinet. Informasi reshuflle kabinet yang beredar dan berkembang di masyarakat termasuk jumlah menteri dan portofolio yang dirombak hanya spekulasi kelompok tertentu saja,” kata Jhony saat dihubungi, di Jakarta, Senin (4/1).

Kendati demikian, sambung Jhony, ada beberapa menteri memang mendapatkan penilaian yang kurang baik dari sisi opini publik. Namun, presiden mempunyai cara penilaian dan monitoring kinerja anggota kabibet kerjanya, bila Presiden merasa perlu perombakan kabinet maka kewenangan reshuffle kabinet sepenuhnya domain presiden.

“Tidak perlu intervensi Presiden. Keinginan dan harapan untuk mendapat portofolio kabinet dilakukan dengan kedepankan tata nilai dan etika politik yang santun. Untuk meningkatkan kinerja pemerintahan kabinet kerja memang opsi perombakan kabinet perlu secara serius dipertimbangkan oleh Presiden dan untuk itu sepenuhnya domain Presiden,” tandas anggota komisi XI DPR RI itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang