Nelayan membongkar muat ikan hasil tangkapan yang melimpah di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (17/10). Banyaknya ikan terutama jenis tongkol dan nencis sejak sepekan terakhir mengakibatkan harga jual menurun hingga 50 persen lebih. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/pd/15.

Jakarta, Aktual.com — Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendorong nelayan di daerah itu untuk membentuk koperasi guna meningkatkan usaha penangkapan ikan.

“Kami senantiasa mengajak dan mendorong para nelayan tradisional yang ada di kota ini agar membentuk koperasi dalam rangka membantu memudahkan bantuan dari pusat,” kata kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kendari, Agus Salim Safarullah, di Kendari, Minggu (28/2).

Ia mengatakan, pemerintah pusat akan mudah memberikan bantuan kepada nelayan dalam bentuk koperasi yang berbadan hukum.

“Karena itu kami akan membantu kelompok nelayan mengurus akta pendirian dan izin usaha, agar koperasi nelayan ini berbadan hukum,” katanya.

Selain memudahkan dalam mendapatkan bantuan dari pusat, nelayan yang tergabung dalam koperasi berbadan hukum bisa diberikan pembinaan dan pelatihan pengembangan usaha.

“Intinya, pembentukan koperasi nelayan memiliki banyak keuntungan dibanding dengan cara pengelolaan usaha pertanian secara tradisional tanpa ada manajemen yang jelas.”

Artikel ini ditulis oleh:

Antara