Jakarta, Aktual.com – Indonesia dan Sri Lanka bertekad untuk menguatkan kerja sama di sektor industri guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi kedua negara.
“Tentunya banyak sekali peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan Indonesia melalui kemitraan dengan Sri Lanka, seperti di sektor industri perkeretaapian,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Jumat (14/9).
Kesepakatan ini merupakan hasil pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe di sela perhelatan World Economic Forum (WEF) on Asean di Hanoi, Vietnam.
Menurut Menperin, pemerintah telah menawarkan kerja sama “Paket Lengkap” kepada Sri Lanka guna membangun fasilitas dan infrastruktur perkeretaapian di negara tersebut.
“Jadi bukan hanya untuk menjual gerbong kereta api saja, tetapi juga menawarkan pembuatan sistem persinyalan, rel, hingga depot dan stasiun,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid