Jakarta, Aktual.co — Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel mengatakan dirinya dan Kementerian lainnya akan berkoordinasi dan bekerja keras untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dirinya akan mendorong para pengusaha di bidang infrastruktur dan birokrasi membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2014 senilai 5,01 persen, melemah dari kuartal sebelumnya yakni 5,12 persen.

“Sektor tekstil contohnya, pengusaha selama ini beli kapas dari Amerika. Kita akan bantu buatkan gudang kapas di daerah free zone, sehingga mereka tidak perlu lagi impor kapas. Ini menurunkan cost produksi dan mendapatkan bahan baku yang berkualitas. Lalu untuk birokrasi, Pak Jokowi akan menghapus birokrasi yang panjang dan menyusahkan,” ujar Rachmat usai mengisi pembukaan diskusi tentang economic outlook 2015 di Hotel JS Luwansa Jakarta, Kamis (6/11).

Lebih lanjut dikatakan Rachmat, dirinya akan membuat peraturan-peraturan yang memudahkan ekspor. Selain itu, ia juga mengatakan akan menjalin bilateral dengan negara lain yang dapat memberikan manfaat bagi ekonomi Indonesia.

“Kita buat peraturan-peraturan yang tidak menghambat ekspor. Perizinan kita mudahkan tapi harus jelas usahanya, nanti kalau izin kita berikan, tapi dia usahanya tidak jelas akan kita copot, dan tidak bisa usaha lagi. Lalu bilateral dengan negara lain yang memberi manfaat, win-win solution,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka