Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR Ibnu Multazam juga sepakat bahwa revitalisasi pabrik bermanfaat untuk memperoleh hasil rendemen tebu yang lebih optimal.

Politisi PKB itu juga mendorong Kementerian Pertanian mengambil alih badan Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) karena badan tersebut dinilai sudah tidak memproduksi kualitas bibit yang baru.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian terus berupaya mengejar target swasembada gula konsumsi pada 2019 dengan melakukan strategi peningkatan produktivitas dan perluasan lahan untuk mendukung produksi.

Direktur Tanaman Semusim dan Rempah Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan Agus Wahyudi dalam diskusi bertajuk “Mampukah Gula Indonesia Berdaya Saing” di Jakarta, Kamis (8/6), mengatakan bahwa produksi gula konsumsi ditargetkan bisa mencapai 3.000.000 ton pada tahun 2019.

Dengan kondisi mendung dan hujan di sentra tebu, seperti Jawa Timur, Agus memperkirakan produksi akan sedikit merosot pada tahun ini.

“Prognosa kawan-kawan (produksi) di bawah 2,5 juta ton. Akan tetapi, semoga saja lebih baik daripada produksi pada tahun lalu. Kalau mendung terus memang agak berat produksi tahun ini,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan