Selain sasaran produksi sebesar 3.000.000 ton pada tahun 2019, pemerintah juga menargetkan area lahan tebu mencapai 500.000 hektare. Dengan demikian, produktivitas gula mencapai 6 ton per hektare pada tahun 2019.
Menurut Agus, target tersebut realistis dicapai lantaran Indonesia pernah mencapai produktivitas gula 6 ton/hektare pada tahun 2008. Kendati belakangan produktivitas menurun, capaian tersebut diakuinya akan mampu dikejar.
“Produktivitas naik 6 ton/hektare dalam 3 tahun ke depan bukan khayalan. Produktivitas gula kita pernah mencapai 6,1 ton/hektare pada tahun 2008 dan mencapai 6 ton/hektare pada tahun 2012,” ujarnya.
Sejumlah strategi yang dilakukan pemerintah untuk mencapai sasaran khusus untuk perluasan lahan, kata dia, adalah dengan mengembalikan areal tebu rakyat, memperluas areal tebu rakyat baru, dan memperluas areal dari pabrik gula baru di luar Pulau Jawa.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan