Syngenta melalui teknologi perlindungan tanaman dan benih hibrida mendorong petani untuk meningkatkan produktivitasnya hingga 10-20%. Di Jawa Timur lebih dari 15.000 petani padi mendapatkan manfaat dari teknologi modern Syngenta yang mampu meningkatkan hasil produksi padi rata-rata dari 5-6 ton/ha menjadi 10 ton/ha. Selain itu, petani jagung di Nusa Tenggara juga dapat meningkatkan produksinya hingga 20% melalui teknologi Syngenta.

Dalam empat tahun terakhir, Syngenta berkomitmen terhadap bisnis yang berkelanjutan melalui The Good Growth Plan yaitu enam komitmen untuk membantu menghasilkan lebih banyak pangan dengan lebih sedikit sumber daya, dengan tetap menjaga lingkungan dan membantu masyarakat perdesaan.

“Petani kecil tidak hanya menjadi penopang penting ketahanan pangan di tingkat lokal dan nasional saja, tetapi juga berperan penting dalam menjaga suplai kebutuhan pangan global. Sehingga pemberdayaan petani kecil selalu menjadi komitmen dan perhatian kami. Dan mereka bisa dengan mudah menerapkan teknologi yang kami perkenalkan,” ujar Midzon Johannis, Head of Corporate Affairs Syngenta Indonesia menambahkan.

Dengan tujuan dan ambisi yang cukup besar Syngenta menyadari perlunya kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan yang memiliki perhatian terhadap pertanian dan pangan. Saat ini kami bekerjasama dengan International Finance Corporation, PISAgro, dan ALISHTER untuk mendukung perkembangan pertanian Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid