Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi saat memberikan keterangan pers usai meninjau pasar tradisional di Serpong, Kota Tangerang Selatan, Rabu (2/3). Foto: Aktual/Hilmi
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi saat memberikan keterangan pers usai meninjau pasar tradisional di Serpong, Kota Tangerang Selatan, Rabu (2/3). Foto: Aktual/Hilmi

Tangerang Selatan, Aktual.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi mengunjungi pasar tradisional di Serpong, Kota Tangerang Selatan pada Rabu (2/2) siang. Kunjungannya kali ini dalam rangka untuk meninjau ketersediaan stok pangan dan stabilitas harga di wilayah penyangga Ibu Kota Jakarta menjelang bulan suci Ramadhan.

Menurutnya, hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada seluruh anggota kabinetnya.

“Kami di anggota kabinet diminta langsung oleh Bapak Presiden dan Wakil Presiden, sesuai dengan tupoksinya masing-masing, untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas bahan pangan menjelang bulan Ramadhan, terutama di daerah-daerah penyangga,” katanya kepada wartawan.

Sambil didampingi Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, Ketua DPRD Tangsel Abdul Rasyid, dan Kepala Pasar Tradisional Serpong Khalid, Wamentan Harvick tampak berdialog dengan sejumlah pedagang beras, telur, hingga pedagang daging ayam.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi didampingi Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat berdialog dengan pedagang beras di pasar tradisional Serpong, Kota Tangerang Selatan, Rabu (2/3). Foto: Aktual/Hilmi
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi didampingi Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat berdialog dengan pedagang beras di pasar tradisional Serpong, Kota Tangerang Selatan, Rabu (2/3). Foto: Aktual/Hilmi

Usai berkeliling pasar Serpong, ia menyampaikan bahwa ketersediaan bahan pokok maupun stabilitas harga di Kota Tangerang Selatan relatif aman. Meskipun stok daging di sejumlah lapak pasar tradisional di Serpong cenderung kosong.

Kosongnya stok daging segar ini memang disebabkan karena adanya aksi mogok berjualan yang dilakukan oleh pedagang. Untuk itu, Wamentan pun telah melakukan komunikasi dengan beberapa asosiasi pengusaha daging.

“Tadi sudah kita lihat beberapa tempat (lapak) di pasar tradisional Serpong ini relatif stabil harganya dan juga ketersediaan bahan pokok. Meskipun untuk daging terlihat kosong, tapi saya sudah berkomunikasi dengan dua asosiasi pengusaha daging,” ujarnya.

Wamentan menuturkan akan melaporkan hasil kunjungan di pasar tradisional Serpong ini dalam rapat dengan Presiden Jokowi dan juga Menteri Pertanian.

Sementara itu, Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan pihaknya memastikan rantai pasok bahan pangan di wilayahnya tetap terjaga. Sebab, menurutnya, jika rantai pasok ini terganggu dapat memicu kenaikan harga.

“Kami ingin memastikan rantai pasok jangan sampai terganggu. Maka dari itu, saya mendorong Dinas Perhubungan Kota Tangsel bersinergi untuk menjaga rantai pasok bahan pangan ini,” ucap Benyamin.

Artikel ini ditulis oleh:

A. Hilmi