Beijing, Aktual.com – Kementerian Pertahanan Tiongkok membantah, pihaknya mengerahkan pasukan di perbatasan dengan Korea Utara saat Pyongyang bersitegang dengan tetangganya di selatan pada pekan lalu.
Kementerian tersebut menegaskan bahwa jumlah tentara di perbatasan masih berada dalam batas normal.
Pada akhir pekan lalu, gambar beredar di sejumlah laman Tiongkok menunjukkan Tentara Pembebasan Rakyat menambah jumlah tank di kota perbatasan Yanbian.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok, Yang Yujun, mengatakan bahwa gambar itu tidak benar dan terlalu berlebihan.
“Pada saat ini, keadaan di perbatasan Tiongkok dengan Korea Utara secara umum masih tenang. Pasukan pertahanan Tiongkok di perbatasan terus menjaga kesiapan tempur dan berlatih,” kata Yang tanpa menjelaskan lebih lanjut, dikutip dari Reuters, Kamis (27/8).
Pada pekan ini, Korea Utara dan Korea Selatan sepakat untuk menghentikan aksi militer yang sempat menimbulkan insiden saling tembak di antara pasukan kedua negara.
Tiongkok sendiri adalah rekan dagang Korea Utara dan satu-satunya sekutu besar yang mereka punya. Namun demikian, beberapa uji senjata nuklir yang dilakukan Pyongyang telah memicu Beijing untuk berubah sikap.
Hubungan antara Beijing dengan Pyongyang juga merenggang dengan peristiwa pembunuhan terhadap warga Tiongkok oleh sejumlah orang yang diduga merupakan mantan anggota pasukan militer Korea Utara.
Garis 521 kilometer di Sungai Tumen, yang membelah Tiongkok dengan Korea Utara, adalah jalur biasa digunakan pelarian dari Pyongyang.
Artikel ini ditulis oleh: