Dua orang terlihat di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (31/7/2015). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini ditutup berhasil tembus 4.800 didukung ramainya transaksi. IHSG melesat 90,04 poin atau 1,91% ke level 4.802,53. AKTUAL/TINO OKTAVIANO 

Jakarta, Aktual.com —  Pelemahan IHSG kemarin kembali terjadi, bahkan di luar perkiraan melemah lebih dari 2,5 persen. Aksi jual masih berlanjut setelah pelaku pasar belum teryakini akan pidato Presiden Jokowi sebelumnya.

Tidak hanya itu, kembali anjloknya rupiah pasca bergerak stagnan sebelumnya turut direspon negatif. Pelemahan ini terkait dengan berita Tiongkok yang mendevaluasi mata uang Yuannya.

“Pelaku pasar langsung price in dan berasumsi kinerja emiten akan semakin melemah dengan pelemahan rupiah, sehingga aksi jual pun kembali marak dan tak terhindarkan,” ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (12/8).

Pada perdagangan Rabu (12/8) IHSG diperkirakan Reza berada pada rentang support 4.605-4.615 dan resisten 4.655-4.772. Dari sisi sentimen, belum akan ada sentimen positif yang membuat IHSG berpotensi melanjutkan pelemahannya.

“Paling tidak mengalami kenaikan tipis agar laju IHSG tidak terus mengalami pelemahan lanjutan. Tetap mewaspadai sentiment yang akan muncul,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka