Jakarta, Aktual.com – Wakil Presiden Tiongkok Li Yuanchao dalam pidato pembukannya mengatakan masalah keamanan yang kompleks, dengan beragam latar belakang menjadi fokus masyarakat internasional. Konflik dan sengketa terjadi di beberapa kawasan dunia.

Karena itu, kerja sama internasional sangat diperlukan untuk mencari solusi dengan melibatkan banyak pihak, baik pemerintah, swasta, lembaga non pemerintah, praktisi dan pelaku serta ahli masalah keamanan.

WPF bertujuan menjalin kerja sama internasional, dengan saling bertukar pandang dan pengalaman guna mendapatkan ide baru, konsep dan pendekatan baru, untuk menciptakan stabilitas dan perdamaian dunia.

Pada saat yang bersamaan sejumlah negara juga menghadapi tantangan yang tidak kalah penting untuk menjadi perhatian bersama seperti krisis ekonomi, terorisme, perubahan iklim, kesenjanagan kesejahteraan, wabah penyakit, seperti Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS).

“Asia merupakan salah satu kawasan yang sangat dinamis, dan sangat menjanjikan dan kini terus berproses untuk menuju integrasi Asia. Kita harus mempercepat integrasi Asia atas dasar kepentingan bersama untuk masa depan lebih baik,” katanya.

Begitu pun dengan kawasan lain di dunia, yang terus tumbuh dan berproses menuju integrasi atas kepentingan bersama, dan saling menguntungkan demi kemakmuran bersama.

“Seperti di Eropa, Afrika, bahkan Amerika Serikat dan negara-negara G-20 menjadi mekanisme yang penting bagi perdamaian dan keamanan dunia,” tutur Liu Yuanchao.

Artikel ini ditulis oleh: