PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) mencatatkan Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap I Tahun 2015 dengan tingkat bunga tetap di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar Rp500 miliar.
“Dengan pencatatan itu maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat di BEI sepanjang 2015 adalah 36 emisi dari 32 emiten senilai Rp47,07 triliun,” kata Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Group 2 BEI Umi Kulsum dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Senin (13/7).
Ia menambahkan bahwa Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap I Tahun 2015 memiliki tingkat bunga tetap sebesar 11 persen per tahun, dan berjangka waktu tiga tahun.
“Hasil pemeringkatan untuk obligasi itu adalah A-(idn) (single A minus) dari PT Fitch Ratings Indonesia dan idA (single A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo),” paparnya.
Sementara itu, bertindak sebagai wali amanat dalam emisi obligasi ini adalah PT Bank Mega Tbk. Pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada 10 Oktober 2015 sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi adalah pada 10 Juli 2018.
Sementara itu dalam prospektus yang diterbitkan Tiphone Mobile Indonesia menyebutkan, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi itu akan digunakan untuk membayar sebagian utangnya dan utang dari anak usahanya yakni PT Telesindo Shop, PT Mitra Telkomunikasi Selular, PT Perdana Mulia Makmur, PT Poin Multi Media Nusantara, dan PT Simpatindo Mulia Media dengan bank sindikasi yang bernilai pokok Rp1,87 triliun.
“Pelunasan utang tersebut dilakukan oleh Tiphone Mobile Indonesia untuk memperbaiki struktur permodalan dan utangnya dengan tingkat suku bunga yang optimal,” paparnya.
Obligasi berkelanjutan I Tiphone Tahap I Tahun 2015 itu merupakan salah satu tahap dari total Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berlanjutan I Tiphone dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp2 triliun. Obligasi berkelanjutan I Tiphone tahap II dan/atau tahap selanjutnya (jika ada) akan ditentukan kemudian.
Artikel ini ditulis oleh: