Jakarta, Aktual.co —Penjualan batu mulai jadi fenomena akhir-akhir ini di tengah masyarakat. Bukan hanya penjualan konvensional, transaksi jual-beli batu mulia juga merambah ke dunia maya dan digital, melalui lapak-lapak secara online.
Situs jual-beli online, bukalapak.com, menangkap fenomena batu akik ini secara serius. Situs ini menyediakan kategorisasi secara khusus bagi mereka yang gemar/hobi mencari batu mulia.
“Transaksinya kini bertumbuh dua kali lipat setiap bulan dengan nilai transaksi mencapai ratusan juta rupiah per hari,” ucap Achmad Zaky, Founder sekaligus CEO Bukalapak.com dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/3).
Bukalapak.com tetap bertanggung jawab atas keamanan transaksi online ini. Sebab itu Zaky memberikan beberapa tips yang perlu diperhatikan bagi pelapak (seller) maupun pembeli (buyer) ketika melakukan transaksi.
“Agar transaksinya berlangsung nyaman dan lancar, baik pelapak maupun pembeli harus sama-sama memberikan informasi yang jujur, teliti dan tetap berhati-hati serta memahami proses transaksi secara online,” katanya.
“Jika ada lebih dari satu batu mulia yang dijual, sebaiknya pelapak memberikan keterangan mendetail dan petunjuk jelas mengenai batu-batu tersebut,” lanjut dia.
Berikutnya, sebelum mengirim kepada pembeli, setelah ada kesepakatan antara penjual dan pembeli, ada baiknya pelapak mendokumentasikan batu mulia yang dijualnya. Dokumentasi ini penting ketika pelapak menerima retur barang. Sebab belakangan banyak oknum yang berupaya mengambil keuntungan sepihak dari mekanisme retur barang.
Sedangkan untuk para pembeli, tambah Zaky, disarankan untuk mengamati dengan teliti gambar batu akik/mulia tersebut serta kondisi dan nama batu tersebut. Proses ini penting mengingat tampilan layar dan monitor akan berbeda bergantung pada tipe kamera atau monitor yang digunakan.
“Perlu juga diperhatikan adalah dimensi batu, panjang x lebar x tinggi dalam ukuran milimeter dan estimasi crat (1 Crat = 0,2 gr). Browsing di Google untuk melihat barang sejenis sebagai pembanding,” jelasnya.
Nama sebutan batu atau gemstone berlaku umum di Indonesia sesuai kesepakatan pedagang, bedakan dengan nama Geologi mineral tersebut. Misal untuk mineral Corundum, kalau kebiruan akan menjadi Sapphir. Jika merah akan menjadi Ruby.
Sebelum memutuskan untuk membeli, masih kata Zaky, pastikan bahwa batu tersebut tidak ada cacat paud (retak di dalam bodi batu), permukaan batu rata, hingga batu tembus ketika disinari cahaya.
“Mekanismenya bisa melalui tanya jawab secara detil dengan pelapaknya,”
Dan, yang tak kalah penting terkait kesepakatan antara pembeli dan pelapak. Misalnya, setelah pembeli menerima barang, ternyata batu yang diterima tidak sesuai keterangan yang diberikan pelapak, maka pelapak mesti bersedia untuk menyanggupi permintaan retur barang yang diajukan pembeli. Pembeli pun mesti memberikan keterangan jelas perihal retur barang seperti peraturan yang berlaku.
Artikel ini ditulis oleh: