Jakarta, Aktual.co — Disini, kami paparkan tentang latihan dasar untuk penggiat (slackers) pemula memulai olahraga ekstrim slackline.
1. Angkat tanganmu
Manusia pada umumnya, leluasa menyeimbangkan kembali tubuhnya, jika akan jatuh saat berada di atas tali dengan posisi tangan menghadap ke atas dibandingkan posisi tangan berada samping. Kita dapat belajar dari alam yang telah mendesain seekor gibon (di Indonesia Owa-owa/Owa Jawa) yang dapat berjalan di atas sulur dengan posisi tangan menghadap ke atas.
Untuk mempelajari teknik ini, pada awalnya mungkin Anda kesulitan. Karena Anda harus mempertahankan posisi tangan Anda. Sedangkan, Anda juga harus memikirkan untuk melangkahkan kaki Anda secara hati-hati. Tak hanya itu, jika Anda belum terbiasa, biasanya latihan ini akan terasa melelahkan, lantaran Anda harus menahan tangan Anda untuk menghadap ke atas.
2. Hadap ke depan
Jika kita berjalan lurus ke depan, secara otomatis kita akan menginjak tali webbing dengan tepat. Dengan tekanan angin yang (sangat) kencang, tali webbing secara otomatis berada pada garis lurus. Jadi, Anda tidak perlu mengkhawatirkan tidak menginjak webbing dengan pas. Tentunya, selama kita berjalan lurus pula.
Hadaplah sekitar 10-20 meter ke arah depan, dan lihatlah ke satu titik tertentu. Hal itu akan membantu pikiran Anda untuk tetap fokus dan berkonsentrasi pada langkah Anda, untuk selanjutnya membantu Anda menemukan keseimbangan Anda. Trik paling mudah (simple) adalah dengan melihat ke arah anchor point (atau ujung tali webbing) Anda.
Untuk diingat bahwa dalam melakukan teknik apapun, baik gerakan dasar hingga gerakan trick yang paling rumit atau berbahaya sekali pun, pandangan Anda harus terfokus ke satu titik. Inilah sebabnya olahraga slackline disebut sebagai olahraga yang menekankan pada konsentrasi.
Tak hanya itu, menghadap ke depan dan fokus ke satu titik juga akan sangat membantu para slacker dalam melakukan aktivitas highlining. Hampir semua orang memiliki ketakutan tersendiri terhadap ketinggian. Saat Anda tidak melihat ke bawah dan pikiran kita tetap fokus ke satu titik, maka rasa takut akan sangat mudah untuk kita abaikan.
3. Jangan silangkan kaki
Anda harus pertahankan, agar kaki selalu sejajar dengan posisi webbing. Hal ini akan sangat membantu Anda dalam mempertahankan keseimbangan Anda. Saat posisi kaki sejajar dengan webbing, maka kecenderungan kita untuk jatuh adalah ke arah depan dan belakang. Jika posisi kaki menyilang dengan arah tali maka kecenderungannya, kita akan jatuh ke arah samping webbing.
Seringkali orang yang tidak sabar dalam belajar slacklining, akan berjalan dengan cepat (atau terkadang mencoba berlari) untuk dapat mencapai ujung tali webbing. Tetapi hal itu justru membuat mereka tidak fokus dan gerakannya menjadi tidak beraturan, terutama gerakan/posisi kaki. Sekali kaki menyilang dengan arah webbing, maka secara otomatis mereka akan tidak seimbang dan itu berarti akhir dari langkahnya di atas webbing.
Anda tidak perlu buru-buru dalam berjalan. Intinya bukanlah berhasil berjalan sampai ke titk seberang. Melainkan, harus mengetahui posisi letak keseimbangan tubuh Anda. Jadi teruslah berjalan lurus dan perhatikan setiap langkah Anda. Semakin sering Anda belajar, maka posisi kaki bukanlah menjadi kendala. Dalam beberapa gerakan trickline, ada beberapa gerakan di mana Anda akan merasa lebih nyaman jika posisi kaki menyilang dengan arah tali.
4. Tekuk sedikit kaki Anda
Selain tiga teknik dasar yang kami sebutkan di atas, menekuk sedikit kaki kita juga cukup penting. Hal ini dimaksudkan agar tubuh kita tidak kaku dan lebih mudah mengontrol refleks badan kita. Menekuk sedikit kaki kita juga memudahkan untuk menempatkan posisi berat badan kita pada pinggul dan badan. Selain itu, menekuk kaki juga dapat berfungsi untuk mengatur tekanan badan pada webbing. Saat Anda sedikit goyang, salah satu trik untuk menyeimbangkan badan adalah dengan menekan sedikit webbing, sehingga pijakan kita tetap kokoh.
5. Rileks
Di luar gerakan dasar yang kami sebutkan tadi, satu hal penting yang tidak boleh dilupakan adalah rileks. Akan sangat sulit untuk mengumpulkan konsentrasi jika pikiran kita di bawah tekanan. Tak hanya itu, jika kita tidak rilkes, maka gerakan kita pun secara otomatis tidak akan teratur. Nikmati saja setiap langkah dalam slacklining. Dan, tentu saja, bukankah kita melakukan aktivitas slacklining untuk kesenangan.
6. Tips keseimbangan
Berdiri (di atas webbing) dengan satu kaki akan lebih seimbang dibandingkan berdiri dengan dua kaki sekaligus. Pada awal proses latihan, ada baiknya untuk mencoba berdiri dahulu dengan satu kaki. Cobalah untuk tetap seimbang selama 15 hingga 30 detik. Mulailah dengan salah satu kaki, bergantian dengan kaki yang lain. Setelah itu, mulailah berjalan perlahan dengan tetap memperhatikan gerakan-gerakan di atas.
Artikel ini ditulis oleh:

















