Jakarta, aktual.com – Kebutuhan mendadak memang tak dapat diprediksi dan terkadang diluar kemampuan, dan harus mengeluarkan sejumlah uang diluar batas kemampuan diri. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut dengan meminta bantuan pada pihak lain.

Umumnya seseorang akan mencari pinjaman pada pihak keluarga dan saudara untuk mengatasi permasalah tersebut. Tetapi tidak sedikit dari mereka yang tak dapat membantu, karena biasanya setiap orang mempunyai kebutuhan dan prioritasnya masing-masing.

Jika kondisi seperti ini maka langkah yang dapat kamu ambil dengan melakukan pinjaman kepada pihak bank. Sayangnya meminjam di perbankan membutuhkan syarat yang banyak dan waktu pencairan yang lama.

Nah solusi terakhir yang dapat kamu tempuh dengan mengajukan pinjaman pada bank digital yang sekarang ini tumbuh subur. Tapi platform manakah yang aman untuk meminjam? Sehingga kamu terhindar dari aksi penipuan.

Sebagai rekomendasi maka kamu bisa memilih Tunaiku pinjaman online ojk yang telah banyak dipercaya banyak orang. Karena telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan artinya Tunaiku lembaga keuangan yang legal.

Dari banyaknya pinjaman online yang sekarang tumbuh bagai jamur di musim hujan, maka kamu pun harus berhati-hati dalam memilih platform peminjaman online yang legal. Pinjaman online atau pinjol semakin meningkat dan menawarkan berbagai program bagi mereka yang membutuhkan pinjaman cepat.

Namun, bagaimana cara mengidentifikasi pinjaman online yang aman? Dibalik kemudahan yang diberikan pinjaman online maka kamu harus waspada. Kamu harus memilih pinjaman dengan bijak agar tidak mengalami kerugian di kemudian hari.

Jangan sampai pinjaman yang dimaksudkan untuk memberikan bantuan keuangan menjadi beban karena bunga yang tidak masuk akal dan aturan yang tidak jelas. Nah, berikut tips mengenali pinjaman online yang baik dan legal.

Cara mencari pinjol yang aman dan legal

1. Terdaftar/berizin OJK

Faktor utama jika kamu berurusan terkait uang maka hal yang harus pertama kali kamu lakukan adalah mengecek legalitasnya. Menurut pakar jasa keuangan, pinjaman online atau dikenal juga dengan Fintech Lending atau P2P Lending merupakan platform yang menghubungkan pemberi pinjaman dan penerima manfaat melalui sistem elektronik.
Perusahaan pinjaman online harus terdaftar dan mendapat izin dari OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Dilansir dari situs resminya, 102 perusahaan fintech pemilik aplikasi pinjaman online terdaftar secara sah hingga 5 Januari 2023.

Perusahaan-perusahaan tersebut telah memenuhi berbagai persyaratan OJK, antara lain persyaratan permodalan usaha dan kewajiban mengelola usahanya secara efektif dan sesuai ketentuan yang ada.

2. Aplikasi dan website resmi

Perusahaan pinjaman online tidak akan menawarkan pinjaman melalui saluran komunikasi pribadi, seperti chat WhatsApp atau panggilan telepon langsung. Perusahaan fintech legal wajib memiliki aplikasi atau website resmi untuk memenuhi kebutuhan komunikasi dan informasi calon peminjam.
Kamu bisa memastikan kebenaran pengajuan pinjaman online dengan mengeceknya melalui cekfintech.id. bahkan aplikasi pinjaman online yang terdaftar di OJK juga bisa dicek melalui WhatsApp resmi di 081-157-157-157, atau melalui email di konsumen@ojk.go.id.

3. Proses pengajuan dilakukan secara efisien dan transparan

Perusahaan pinjaman online yang aman harus memiliki:

a. metode yang efektif
b. transparansi
c. Fleksibilitas

Oleh karena itu, peminjam dapat mengajukan pinjaman dengan proses yang lebih cepat dibandingkan lembaga keuangan konvensional seperti perbankan. Cara kerja pengajuan pinjaman online melalui platform mengacu pada Sikapi Uangmu oleh OJK, seperti di bawah ini:

Pendaftaran Keanggotaan

Pengguna, baik pemberi pinjaman dan peminjam harus mendaftar melalui komputer atau smartphone untuk menjadi anggota dari platform pinjaman online tersebut.

Pengajuan pinjaman

Selanjutnya peminjam akan mengisi formulir dan mengisi informasi yang diperlukan.

Analisis dan seleksi peminjam

Platform online akan melakukan analisa dan memilih peminjam yang memenuhi syarat untuk mengajukan pinjaman, termasuk menentukan tingkat risiko peminjam.

Marketplace pinjaman online

Peminjam terpilih akan ditampilkan pada platform di pinjaman online tersebut, dengan profil dan informasi rinci tentang risiko yang terlibat.

Analisis dan pemilihan investor

Investor akan melakukan riset dan seleksi peminjam yang terdaftar di marketplace yang terdapat pada platform pinjaman online.

Pendanaan

Investor memberikan dana kepada peminjam terpilih.

Pembayaran pinjaman

Pihak peminjam akan membayar kembali pinjaman sesuai dengan jadwal pembayaran pinjaman.

Dana Pelunasan Pinjaman

Investor mendapatkan uang kembali dari pihak peminjam.

4. Bunga atau biaya pinjaman yang belum dibayar

Perusahaan pinjaman online akan memberikan informasi yang jelas dan transparan mengenai bunga dan biaya pinjaman.

Informasi ini harus mudah diakses oleh calon peminjam sebelum mereka menerima pinjaman. Pemahaman ini penting agar peminjam dapat mengambil keputusan yang tepat dan menghindari kerugian pada kedua belah pihak.

Kemajuan teknologi telah membuat hal ini menjadi lebih mudah. Karena biasanya mereka akan membuat kalkulator simulasi pinjaman. Sehingga kamu cukup memasukan berapa uang yang ingin dipinjam dan berapa lama waktu pengembalian, kemudian kamu mendapatkan jumlah uang yang harus dibayarkan tiap bulannya.

5.Batas waktu pembayaran yang jelas

Perusahaan pinjaman online akan memantau pembayaran kepada peminjam. Jika peminjam tidak melunasi pinjamannya setelah 90 hari, mereka akan masuk daftar hitam oleh Pusat Data Fintech.

Artinya, peminjam tidak bisa lagi meminjam ke platform fintech lain di masa mendatang. Sistem ini membantu melindungi peminjam dari investasi berlebihan dan menekankan tanggung jawab untuk membayar kembali pinjamannya.

6. Memiliki fungsi pengaduan

Ketika kamu ingin meminjam pada pinjol maka perhatikan fitur ini, apakah platform pinjaman online menyediakan layanan pengaduan? Karena hal ini memberikan rasa aman kepada peminjam jika terjadi salah paham.

Jika peminjam menemui masalah atau mempunyai keluhan mengenai layanan atau pinjaman, mereka akan dapat mengajukan keluhan dan mendapatkan tanggapan penuh dari perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan menunjukkan komitmennya dalam menjaga kepercayaan pelanggan dan menangani setiap persoalan secara profesional.

7. Ulasan dari pengguna lain

Ulasan dari pengguna lain bisa kamu jadikan referensi untuk memberikan kepercayaan diri kamu dalam memilih aplikasi pinjaman online.

Kamu bisa mengatahui ulasan atau review dari pengguna lain yang memiliki pengalaman di platform tersebuut. Kamu bisa melihat ulasan tersebut di Play Store atau App Store. Ulasan pengguna dapat memberikan informasi tentang pengalaman mereka menggunakan aplikasi, termasuk masalah apa pun.

Rating yang diberikan pengguna lain juga penting. Semakin tinggi skornya, semakin direkomendasikan aplikasi tersebut.
Itulah beberapa tips yang dapat kamu pertimbangkan sebelum melalukan pinjaman online agar kamu tidak mengalami kerugian. Namun sebagai rekomendasi kamu bisa mengajukan pinjaman di Tunaiku yang telah terdaftar di OJK.

Proses yang cepat dan bunga yang kompetitif menjadikan Tunaiku sebagai solusi permasalahan keuangan kamu, tanpa harus khawatir kamu terdampak penipuan, selain itu kamu juga bisa memperkirakan kemampuan kamu dalam membayar melalui kalkulator simulasi yang terdapat dalam platform.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain