Ilustrasi berbuka puasa.

Jakarta, Aktual.com – Sahur dan berbuka puasa menjadi rutinitas yang paling dinantikan umat Islam di bulan Ramadan, seperti menyiapkan takjil dan memasak menu sederhana untuk makan bersama, terutama dengan keluarga, tentu terasa berbeda dibandingkan ketika hari biasa.

Agar ibadah puasa dapat dijalankan secara maksimal, nutrisi dari makanan yang dikonsumsi harus diperhatikan sehingga tubuh tidak mudah merasa lapar dan lemas sepanjang berpuasa.

Berikut tips agar seseorang dapat mengonsumsi menu makanan yang penuh nutrisi serta sehat, lezat, dan cepat sepanjang bulan puasa, sebagaimana dikutip dari keterangan pers Shopee di Jakarta pada Selasa.

Mulai meal plan yang sehat dan bernutrisi untuk satu minggu ke depan

Masyarakat dapat merencanakan menu makanan untuk keluarga lebih awal untuk satu minggu ke depan melalui meal plan atau perencanaan makanan. Selain mempermudah dalam menentukan ragam menu agar tidak bosan, masyarakat bisa memperhatikan pilihan makanan yang sehat dan bernutrisi dengan metode tersebut.

Meal plan bisa diterapkan dengan membeli bahan makanan dari jauh-jauh hari.

Setelah menu makanan terencana dengan baik, buat daftar belanjaan bahan makanan yang harus dibeli. Bahan makanan seperti daging segar hingga sayur dan buah-buahan misalnya bisa dibeli melalui lokapasar digital.

Masak jadi cepat dan praktis dengan persiapan stok bahan makanan

Menyiapkan bahan makanan di awal secara bersamaan akan memudahkan seseorang untuk memasak saat sahur dan berbuka puasa menjadi lebih cepat dan praktis.

Simpanlah setiap bahan makanan dalam wadah yang berbeda. Jika disimpan dalam wadah kedap udara, sayuran seperti bawang dan paprika dapat bertahan selama dua hingga tiga hari di dalam kulkas.

Sementara daging merah, ikan, dan ayam dapat disimpan di dalam freezer.

Selain menyiapkan bahan-bahan makanan, siapkan juga bumbu-bumbu dasar seperti bumbu merah, bumbu putih, maupun bumbu kuning supaya waktu memasak semakin singkat.

Penuhi asupan protein dan serat agar bugar sepanjang puasa

Yang perlu dicatat, kuantitas porsi makanan yang dikonsumsi tidak menentukan kuat atau tidaknya seseorang untuk menahan lapar sepanjang hari. Masyarakat juga perlu memperhatikan kualitas asupan.

Pastikan menu makanan saat sahur dan berbuka mengandung protein, lemak dan karbohidrat kompleks, serta asupan serat yang cukup.

Makanan yang tinggi protein dapat memberikan cadangan energi. Asupan lemak, karbohidrat, dan serat juga membantu untuk memberi efek kenyang yang lebih lama.

Kemudian, siasati juga dengan makan camilan di malam hari setelah berbuka puasa maupun sebelum imsak sebagai bekal persiapan berpuasa sepanjang hari.

Minum delapan gelas per hari agar terhindar dari dehidrasi

Minum sebanyak delapan gelas atau sekitar dua liter per hari tetap dianjurkan untuk dipenuhi selama berpuasa. Untuk menyiasatinya, cobalah atur waktu untuk memenuhi asupan air agar tubuh tetap sehat dan bugar.

Memenuhi kebutuhan cairan bisa dimulai dengan dua gelas air putih saat sahur dan berbuka, kemudian empat gelas saat malam hari menjelang waktu tidur. Pola itu dapat membuat tubuh lebih mudah untuk memproses dan mencerna makanan yang masuk.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arie Saputra