Foto udara kebakaran lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, Selasa (20/10). Berdasar pantauan satelit Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menemukan 654 titik panas berada di Sumatra Selatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/kye/15 *** Local Caption ***

Pekanbaru, Aktual.com – Titik api baru di Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir, Provinsi Riau kembali terditeksi oleh tim udara dari satuan tugas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, Rabu (5/10).

“Beberapa titik api yang terpantau hari ini merupakan titik api baru seperti di Kampar dan Pulau Rupat, Bengkalis,” kata anggota tim udara Satgas Karhutla Riau Lettu Sherif Yanuardi di Pekanbaru.

Di Kampar, kata Sherif, titik api yang mengindikasikan adanya karhutla terpantau di Desa Buluh China, Kecamatan Siak Hulu. Karhutla yang terdeteksi di wilayah tersebut cukup besar.

Kabupaten Kampar merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Kota Pekanbaru. Karhutla tersebut, berpotensi melumpuhkan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Tim satgas pun langsung mengerahkan satu helikopter jenis MI-8 untuk operasi pengeboman air. Selama rentang September hingga awal Oktober ini, wilayah Kampar di Kecamatan Tambang dan Siak Hulu beberapa kali sempat terbakar.

Selain di Kampar, titik api baru juga terpantau di Bengkalis, Pulau Rupat. Selanjutnya, titik api di Bengkalis juga terpantau di Desa Tasik Serai, Kecamatan Pinggir. Kedua titik api yang terpantau di Bengkalis baik Rupat maupun di Pinggir terpantau lebih kecil dibanding yang terjadi di Kampar.

Sementara di Rokan Hilir, titik api masih terpantau di lokasi yang sama yang terbakar sejak sepekan terakhir, yakni Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih. Rabu pagi ini titik api yang terpantau di wilayah tersebut masih cukup besar dan menimbulkan asap putih tebal ke udara.

“Di Rokan Hilir kita telah kerahkan helikopter jenis Sikorsky N5193Y untuk operasi pengeboman air,” katanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru pada Rabu pukul 06.00 WIB mendeteksi sebanyak 9 titik panas di Riau. 4 titik panas terpantau di Bengkalis, 2 di Rokan Hulu dan Kampar serta 1 di Indragiri Hilir.

“Dari 9 titik panas, tiga titik lainnya dipastikan sebagai titik api. Di Bengkalis terpantau dua titik dan 1 titik lainnya di Kampar,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu