Maba, Aktual.com – Titik pengamatan Gerhana Matahari Total (GMT) Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) dan The National Aeronautics and Space Administration (NASA) di Alun-alun Jiko Mobon tertutup awan.
Berdasarkan pantauan di Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, Rabu (9/3), awan mendung sedikit tebal menutupi langit di atas Alun-alun Jiko Mobon tempat LAPAN dan NASA melakukan pengamatan.
“Kami tetap menunggu, semoga angin cukup bersahabat menggeser awan,” kata peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN Emanuel Sungging di lokasi pengamatan.
Awan tampak merata menutupi sebagian besar wilayah Maba sejak pukul 07.00 WIT. Pada pukul 09.00 WIT hujan dengan intensitas ringan hingga sedang mulai mengguyur lokasi pengamatan.
Para peneliti dari dua badan antariksa tetap berada di lokasi mengamankan peralatan pengamatan dari guyuran hujan. Sebelumnya tenda hingga payung telah dipersiapkan untuk mengantisipasi datangnya hujan.
Tepat pukul 09.20 WIT hujan mulai reda dan gerhana matahari spasial (sebagian) mulai tampak dari lokasi pengamatan di Alun-alun Jiko Mobon. Masyarakat yang ikut menunggu GMT di lokasi berteriak girang melihat cahaya matahari mulai terlihat.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara