Lumajang, Aktual.co — Kasih (19) warga Dusun Baka Selatan, Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah, Lumajang, Jawa Timur, mengalami cacat mata atau buta, setelah disiksa majikannya di Arab Saudi sejak 2011 silam.
Penyiksaan ini berawal saat kasih menikah dengan Sholeh (22) warga Desa Curah Tulis Kecamatan Tongas Probolinggo. Setelah menikah mereka berdua memilih tinggal dirumah sang suami.
Namun tak lama menikah, sang suami mempekerjakan istrinya ke luar negeri dengan mendaftarkan istrinya ke salah satu PT di jakarta, Kasih pun berangkat ke negara Arab Saudi sejak tahun 2011 lalu.
Ditengah ia bekerja, Kasih mendapat perlakuan kasar dari sang majikan mulai dari dipukul, ditempelkan pisau belati yang dipanaskan hingga diikat dengan rantai. “Dipukul, dan diikat dengan rantai selama tiga tahun setengah,” papar korban saat dikonfirmasi Aktual.co dirumahnya, Selasa (6/1).
Namun dia masih beruntung, ada salah satu teman bosnya di Arab Saudi yang peduli dan kasihan melihat penderitaannya, sehingga korban ditolong hingga bisa dipulangkan ke Tanah Air.
Saat ini, korban mengalami luka lebam disekujur tubuhnya tepatnya pada bahu kanan dan kirinya. Tidak hanya itu, mata korban tidak lagi bisa melihat akibat dipukul sang majikan. “Saya buta sekarang,” tambahnya.
Keluarga korban yang tidak terima dengan nasib yang menimpa Kasih ini pun melaporkan kejadian itu pada Polisi.
“Kami berharap pemerintah bisa membantu penyelesaian kasus penganiayaan ini, termasuk membantu kesembuhannya serta hak kasih bekerja selama tiga tahun diberikan,” kata Suparmi keluarga korban.
Artikel ini ditulis oleh: