Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf saat menjadi narasumber dalam acara diskusi di Jakarta, Sabtu (19/3/2016). Diskusi ini membahas tema "BPJS Antara Sehat dan Sengsara". FOTO: AKTUAL/JUNAIDI MAHBUB

Jakarta, Aktual.com – Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf mengatakan pemerintah harus membuat data base setiap tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, terutama Hongkong.

Hal itu menanggapi adanya informasi TKI di Hongkong yang menjadi kurir narkoba atau terjerumus dalam perdagangan barang haram tersebut.

“Pemerintah bisa melakukan pertemuan secara rutin dengan TKI, berikan informasi yang lengkap seperti bagaimana meminjam uang, sehingga tidak terjebak dunia narkoba,” kata Dede, saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (12/8).

Dia menjelaskan, gaya hidup hedonis dan kurangnya informasi yang diterima TKI di Hongkong membuat banyak TKI terjebak di dalamnya.

“Juga perlu ada Global I‎nformation System, yakni dengan memberikan HP secara gratis kepada TKI. Di HP itu sudah ada aplikasi laporan TKI kepada Kemlu, Konsulat ataupun BNP2TKI dan GPS. Itu memudahkan pemerintah untuk melacak keberadaan para TKI. Itu sedang kami usulkan ke pemerintah,” sebut politikus Demokrat ini.

 

Laporan: Novrizal

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang